Lama ya?
Sibuk nguli,trus kemarin libur kelamaan ampe kena SP 😢
Yang suka enjoy,ga suka lewatin aja.🍃
Suara air hujan yang turun begitu deras menimbulkan suara bergemuruh menimpa atap rumah kontrakan Rena.
Sesekali terdengar suara guntur Dan petir.Rena meletakkan sebuah baskom plastik diatas Meja makannya menampung tetesan air Dari atap yang bocor.
Kemudian Membawa ember kecil lain ke dalam ruang tamu,didekat pintu masuk nampak air menetes dengan deras,sedikit tergopoh wanita itu meletakan ember yang Dia bawa.Dia berbalik hendak mengambil kain pel,dan memekik terkejut Karena Ready tiba-tiba sudah berdiri dibelakangnya.
"Kau mengagetkan ku "
Gerutu Rena sambil berjalan melewati pria itu."Kenapa belum tidur,ini sudah larut malam."
Rendy mengenakan kaos oblong dan celana pendek basket.Sedikit aneh bagi Rena melihat penampilan Rendy yang seperti ini,biasa pria itu hanya mengenakan celana piyama yang mengantung rendah dipinggul menampakan karet pinggang boxer nya seperti anak alay,dan tidak pernah mengenakan baju setiap mau tidur.
"Kamu ga lihat aku lagi apa."
Tanpa mengindahkan Rendy,wanita itu mengambil lap yang terlipat rapi di pojok wastafel kemudian mengepel air diatas meja makan.Dia bersyukur kamar nya sudah di perbaiki oleh tukang beberapa hari lalu,hingga tidak khawatir akan ada air yang merembes,rumah yang dia sewa memang rumah tua,yang sudah bocor sana sini,tapi menurut Rena rumah tua ini masih layak untuk di tinggali.
Rena memeras kain pel di wastafel sampai kering dan mengambil ember kecil.
"Kamu kembali kekamar,Ren bakal nangis kalo kebangun tanpa siapapun disampingnya."
Ujarnya Sambil membawa kedua benda itu kearah pintu,melewati Rendy yang masih berdiri.Segera Rendy merebut kain pel ditangan Rena.
"Apaan sih!"
Hampir Rena berteriak jika tidak ingat Ren yang tertidur dikamar."Kau hanya ingin menghindari ku bukan?"
Tanpa mengindahkan kekesalan Rena,pria itu mengangkat kain pel itu tinggi-tinggi hingga Rena tidak bisa merebut kembali.Wanita itu hanya mendengus,menatap Rendy dengan tatapan kesal.
"kembalikan!"Seolah tidak mendengar gerutuan Rena,pria itu melangkah ketempat bocor tadi,dagu Rena hampir jatuh melihat pria yang dia kenal biasa hidup mewah itu berlutut dan membungkuk mengelap lantai basah.
"Biar aku yang selesaikan,kau bebersih sana,temani Ren dikamar."
Ujarnya tanpa menoleh."Terserah."
Setelah meletakkan ember ditangannya,Rena kembali kedapur,mencuci tangan.Saat melintas menuju kamar,Rendy terlihat sedang memeras air kedalam ember dari kain pel yang dia gunakan,pemandangan luar biasa itu membuat Rena ingin tertawa tapi dia tidak ingin Rendy mengetahuinya,
sambil menahan tawa Rena melanjutkan langkah nya kedalam kamar.Tiba dalam kamar bibir Rena tertarik keatas melihat Ren sudah tertidur memeluk erat guling kesayangannya,guling yang bahkan sudah tidak jelas konturnya,karena sudah dimiliki dari bayi,lutut Ren terlihat masih di perban,nampaknya Rendy yang menganti perbannya.
Rena baru sadar dia hanya memiliki satu buah kasur yang biasa dia gunakan berdua dengan Ren,putranya.
Tidak mungkin dia menyuruh pria itu tidur dilantai semen dingin yang hanya berlapis karpet karet tipis?
Sedang berdiri kebingungan tiba-tiba saja dari belakang tirai kamar disibak Rendy, membuat Rena tanpa sadar memekik tertahan.
"Kau Mengagetkan ku."
Geram wanita itu dengan suara tertahan karena tidak ingin membangunkan putranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER BE THE SAME ( SLOW )
RomanceAda mitos yang mengatakan 'Tidak ada Cinta pertama yang berakhir bahagia.' Rendy dan Rena,dua anak yang kurang kasih sayang orang tua masing-masing membuat mereka sangat dekat dan saling menyayangi sedari Balita, sampai tanpa mereka sadari mereka...