RATING DEWASA KARENA ADA KATA-KATA KASAR DAN CACI MAKI.
TIDAK DISARANKAN UNTUK DITIRU KARENA INI HANYA FIKSI SEMATA.YANG SUKA SILAHKAN LANJUTKAN.
GA SUKA LEWATI AJA.ENJOY.
*
*"Kaaak. ..Aaaaahhh!"
Rena menjerit untuk kesekian kali dan mencakar punggung Rendy dengan tubuh mengejan bergetar dan kulit putihnya bersemu merah dengan wajah basah oleh air mata.
Tubuh keduanya bersimbah keringat.Gadis malang ini tidak mengerti perasaan apa yang dia alami,dia merasa perih sakit lemas,nikmat melayang dibawah sana dan nyaman membaur jadi satu.
Dia hanya mendesah lirih hampir kehabisan tenaga dan suara dibawah tindihan Rendy yang masih terus bergerak memompanya brutal dengan mata nanar melihat betapa cantik nya Rena saat orgasme.
"Aahhkkhh..Renaaa..."
Rendy mengerang sedikit berteriak dengan suara serak dan nafas memburu diatas tubuh Rena setelah mendapat pelepasan.Sesaat dia membiarkan tubuh bergetar mereka menyatu,dia hanya terpejam dengan nafas yang perlahan normal.
Tubuh telanjang berpeluh dan lengket.
Rena tidak bergerak atau bersuara,membuat kesadaran Rendy perlahan pulih.Sedikit panik dia melepas tautan kejantanan nya dari tubuh Rena.
Terlihat selangkangan mereka dan seprai dibawah mereka penuh bercak darah milik Rena.Tubuh Rena tak bergerak penampilannya sangat berantakan.
Penuh bercak cupang leher dan kedua payudaranya bahkan pergelangannya merah keungguan,bibir mungil kemerahan yang sering cemberut saat marah dengan Rendy terlihat bengkak dan terdapat luka karena gigitan Rendy."Ren...Rena .."
Bisik Rendy membelai pelan pipi Rena,dia harus bernafas lega mendengar gumaman Rena.Ah...
Ternyata gadisnya ,bukan gadis lagi tapi wanita miliknya tertidur karena kelelahan.
Entahlah Rendy tidak mengerti kenapa dia tidak bisa mengendalikan nafsunya tadi,tapi dia tidak menyesal sama sekali,karena dengan seperti ini maka selamanya Rena akan tergantung padanya.Perlahan Rendy membungkuk menahan tubuhnya agar tidak menindih Rena,dia mengecup kening,ujung hidung dan bibir Rena.
"Selamanya...Rena hanya milik Rendy..."
Bisiknya pelan sebelum membaringkan tubuh meraih Rena dalam pelukan dan menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.*
*Sepasang mata sembab itu perlahan terbuka.
Mengerjab memfokuskan penglihatan,dia menoleh dirasakan usapan lembut dikepalanya."Ka..kakak..."
Suara Rena terasa tercekik tenggorokan nya kering.
Rena segera bangkit duduk tapi harus meringis merasakan sakit diselangkangannya.Rika tersenyum sendu duduk dipinggir ranjang menyodorkan minuman dalam gelas bening yang segera disambut Rena dihabiskan dengan rakus.
Kesadaran Rena pulih sempurna,dia melihat sekeliling,tidak ada Rendy.
Rena teringat apa yang menimpanya semalam,tapi dia mendapati dirinya sudah mengenakan kaos putih milik Rendy dan celana pendek miliknya.
Dia tidak tau Rendy atau Rika yang sudah mengenakan dia pakaian.Mengingat semalam bagaimana Rendy membuatnya sakit,Rena mulai sesenggukan.
Rika segera meraih Rena memeluknya.
"Maafkan kakak.."
Bisiknya lirih.Meminta maaf lebih pada karena perbuatannya memasukan obat perangsang dalam minuman Rendy semalam.
"Kak Rendy jahat...,Rena benci.."
Rena menangis meraung-raung memeluk Rika erat.
Dia tidak habis pikir,Rendy yang selama ini bahkan tidak pernah membentaknya,semalam tega menyakiti fisiknya dan juga hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER BE THE SAME ( SLOW )
RomanceAda mitos yang mengatakan 'Tidak ada Cinta pertama yang berakhir bahagia.' Rendy dan Rena,dua anak yang kurang kasih sayang orang tua masing-masing membuat mereka sangat dekat dan saling menyayangi sedari Balita, sampai tanpa mereka sadari mereka...