Sesampainya di rumah !
Ting..tong..tett..!
Jklek!
"Lama banget si kak bukain pintu,"serbu Agatha.
"Maaf tadi kakak ketiduran diruang tamu nungguin kalian kok lama banget si?"
"Ahela namanya juga macet,"Agatha berjalan masuk ke dalam rumah.
"Mm.. Yaudah. Oh ya Ken langsung aja bawak Bryan ke kamarnya ya,"
"Oh iya kak!"Kenzo yang tertegun saat tangannya di senggol oleh Bryan.
Kenzo mulai melingkarkan tangan kanan Bryan dibahunya. Sementara Gissha membuat minuman untuk adik-adiknya. Gatha? Sudah lebih dulu masuk ke dalam kamarnya!
"Melamun aja lo bang. Mikirin kak Gatha ya?"bisik Bryan saat sedang berjalan.
Kenzo semakin mempercepat langkahnya.
"Argh.. Sakit kaki gue bang, pelan elah,"
"Lo diam atau gue lepasin ni?"
"Sensi banget si mas,"goda Bryan membuat Kenzo merasa jijik mendengarnya.
"Yann.."
"Ampun elah. PMS lo marah-marah terus,"Kenzo membulatkan matanya menghadap Bryan.
"Oke, gue diam!"
GathaPOV
Gue gak percaya lo sama fara setega ini sama gue Gathran! Dan Ra gue salah apa sama lo?
Tutt.. Tutt..!
"Gathran nelvon?"
Via suara!
"Hallo!"gue berusaha nenangi hati gue.
{Hallo Gath! Lagi dimana?}
"Dirumah,"
{Kita ketemuan ditaman biasa jam-}
"Malas keluar,"
{Oke gue datang}
"Tapi a-"
Tutttt.... Sambungan terputus.
"Seenak lo aja ya Gathran!"
AuthorPOV
Gissha yang tengah sibuk menyiapkan minuman hangat untuk adik-adiknya didapur sama sekali tidak mengetahui apa yang telah dialami oleh adik-adiknya. Yang ia tahu hanya Bryan luka-luka hingga masuk kerumah sakit sebab di pukuli. Gisha tidak mengetahui jika yang dimaksud adalah Gathran pacar adiknya Agatha.
Saat Gissha berjalan menuju kamar Bryan ia berhenti diambang pintu mendengarkan dua sejoli sedang berbicara serius di seberang pintu tempat ia berdiri!
"Bang gimana kalau kak Gissha tahu pelakunya Gathran?"
"Mm.. Gimana ya teng. Gue jugak bingung gimana harus jelasinya,"
"Apalagi kak Gissha dekat sama Gathran,"
"Hemh.. Gue gak tau lagi. Tapi yaudahlah,luka lo parah gak teng? Coba gue lihat muka lo," Kenzo meneliti luka-luka lebam di wajah Bryan.
"Arghh.. Sakit bang! Kok lo pegang si?"Bryan menangkis tangan Kenzo yang bergerak bebas di wajah tampan miliknya.
"Lebay! Gue ngecek aja rahang lo masih kuat gak," Kenzo menepuk pipi Bryan secara bergantian.
"Anjir lo bang sakit!"
"Ah elo teng cemen, baru ditonjok Gathran aja lo udah ping-"
Jklek..
"Jadi Gathran yang buat kamu sampai kayak gini?" suara lantang Gissha membuat dua sejoli itu diam membeku.
"K-ka udah dari tad-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha's
General Fiction'Gue tahu seberapa pandai lo dalam sembunyikan luka, tapi mata lo gak bisa bohongi perasaan lo sendiri Gath. Mungkin gue bukan orang yang bisa buat lo bahagia. Tapi gue adalah orang yang gak bisa lihat lo terluka. Yang perlu lo tahu! Bahagia lo bah...
