Kenzo dan Carla turun dari mobil berjalan menuju pintu rumah Agatha.
Tok..tok.. Ningnung.. :v
Jklek.
"Cepet amet, Ken?" Agatha terbelalak melihat kedatangan Kenzo dengan seorang anak kecil, "Lah Ken? Anak siapa lo bawak-bawak? Atau jangan-jangan lo-"
"Stt.. Apaan si lo, Gath! Ini adik gue namanya Carla!"
"Oh jadi ini adik lo!" Agatha mensejajarkan posisinya dengan Carla, "Hai Carla! Kenalin nama kakak Agatha. Kamu imut banget deh!" Agatha mencubit pipi Carla gemas.
"Bang Enjo ini bida alinya amanya kak Atha?" Carla menarik-narik jaket yang di kenakan Kenzo.
"Hm, iya Carla!"
"Ken, Carla bilang apa?"
"Kata Carla, ini bidadarinya namanya kak Agatha,"
"Oh! Carla kakak bukan bidadari. Kakak manusia biasa kok!" Agatha memberikan senyuman terbaiknya.
"Adi atanya bang Enjo ini umahnya bida ali,"(Tadi katanya bang Kenzo ini rumahnya bidadari).
Agatha tersenyum gemas melihat tingkah Carla yang terbilang cukup bijak.
"Yaudah Carla kita masuk yuk!" Agatha menggandeng tangan mungil Carla.
"Gue gak diajak masuk?"
"Biasanya juga elo tanpa disuruh udah masuk aja," Agatha berjalan lebih dulu ke ruang tamu,"
"Dasar wanita!" gumam Kenzo.
"Kak Gish!"
"Hm.. Iya ada apa, Gath?" Gissha yang tengah asik menonton serial drama di tv bersama Bryan tidak menyadari kedatangan Carla.
"Lihat dulu ih, gue bawak apaan ini!"
"Emang kamu bawak apaan?"
"Malaikat kecil!"
Gissha dan Bryan bersamaan menoleh ke arah Agatha.
"Lah, anak siapa itu kak?" tanya Bryan antusias.
"Ya tuhan! Gath, anak siapa lo bawak?" Gissha menghampiri Agatha, "Ih lucu banget deh, siapa nama kamu,hm?"
"Nama saya Kenzo!"
Kenzo yang tiba-tiba muncul duduk di samping Bryan.
"Siapa yang nanyak elo!" ketus Agatha.
"Kala!"
"Hm, siapa?"
"Namanya Carla kak, adiknya Kenzo!" sambung Agatha.
"Lah lo punya adik juga bang? Baru tahu gue,"
"Lo si gak pernah nanyak, Yan!"
"Ken, adik kamu usia berapa?"
"3½ tahun kak, Gissh!"
"Hm.."
"Bang Enjo bida alinya ada anyak," Carla yang duduk di pangkuan Agatha terlihat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha's
General Fiction'Gue tahu seberapa pandai lo dalam sembunyikan luka, tapi mata lo gak bisa bohongi perasaan lo sendiri Gath. Mungkin gue bukan orang yang bisa buat lo bahagia. Tapi gue adalah orang yang gak bisa lihat lo terluka. Yang perlu lo tahu! Bahagia lo bah...
