#episode 11

59 3 0
                                    

"Ternyata jarak terjauh ialah
ketika dua orang saling bertemu
tapi tak bertegur sapa"

"Saat kau tahu aku mulai
Mencintai
Saat itu pula kau mulai
Menjauh"
-Kenzo Gebrino pallev

***

Sesampainya di taman kota!
Tiba-tiba...

'Ciiittttt...' suara rem mobil :v

Kenzo terperangah melihat situasi yang berada tepat di hadapannya.

"Ken, apa-apaan lo? Jantung gue hampir copot ni!" beo Eza sambil mengelus-elus dadanya sebab gerakan refleks dari Kenzo yang tiba-tiba berhenti secara mendadak.

"Kesambet setan lo bang?"

"Ada apa Ken?"

"Ada apa si Ken?" suara lembut Gissha.

Kenzo mengarahkan pandangannya kedepan seolah memberi isyarat.

"Itukan Gatha! Gatha!" pekik Gissha.

Gissha membuka pintu ingin keluar dan menghampiri Agatha namun dengan sigap Kenzo menahan tangannya.

"Ken!"

"Tunggu disini dulu kak!"

"Tapi Ken! Gatha-"

" Gak akan terjadi apa-apa!"

Disisi lain Agatha yang sedang duduk berdua dengan Gathran terusik sejak kedatangan Fara dan kedua pengawalnya yang selalu setia berada di dekatnya.

"Lo gak tahu diri banget ya Gath! Gathran itu tunangan gue. Kenapa masih lo ganggu, hah?" suara lantang dari Fara.

Fara menarik lengan Agatha untuk menjauh dari Gathran.

"Sakit Far!" Agatha menggenggam lengannya yang habis di cengkram erat oleh Fara.

"Makanya lo tahu diri. Lo itu gak pantas sama Gathran. Dan yang pantas hanya gue." Fara menggandeng lengan Gathran membuat Gathran merasa risih.

"Pergi lo sana! Kampungan!" Fara mendorong bahu Agatha membuatnya mundur hingga beberapa langkah.

"Far, gue gak nyangka lo-"

"Sama gue juga gak nyangka kenapa dulu bisa temenan sama manusia seperti lo!"

"Far lo lupa sa-"

"Jelas gue ingat! Lo itu gak pantas buat Gathran. Iya kan? Jadi lo tahu diri ya!"

Gathran melepaskan genggaman tangan Fara yang sedari tadi membuatnya risih ingin cepat-cepat pergi dari tempat ini sekarang juga.

"Jaga bicara lo Far! Lo yang gak tahu diri. Lo siapa saat pertama kali masuk sekolah ? Lo bukan siapa-siapa dan satu hal yang harus lo ingat kalo bukan karena Agatha lo itu udah di campakan dari sekolah dan mungkin lo bakal di bully habis-habisan sama satu sekolah. Lo itu murid pindahan yang gak tahu diri. Mau lo di usir dari sekolah seperti sekolah lo yang lama hanya karena satu hal?" Amarah Gathran yang sudah berada di puncaknya membuatnya harus ikut angkat bicara.

"Lo bicara apa si Gath? Kok lo belain Agatha. Tunangan lo kan gue!"

"Sejak kapan gue mau dijodohi sama lo? Itu kemauan bokap gue bukan kemauan gue. Mending lo yang tunangan sama bokap gue!"

Gathran menggenggam tangan Agatha hendak membawanya pergi jauh-jauh dari Fara.

Agatha yang sedari tadi menangis dalam diam hanya mengikuti langkah kaki Gathran.

Agatha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang