"Ken, tunggu!"
"Apaan?"Kenzo membuka helm full facenya.
"Gue mau bicara sama lo?"
"Gak bisa entaran apa? Gue telat ni,"
"Pulang sekolah di taman biasa. Gak pakek lama,"
"Serah lu dah," Kenzo memasang helm full facenya kembali dan melajukan motornya.
Skip
Kenzo berjalan di koridor melewati setiap kelas. Tidak sedikit wanita yang ia lewati terus memanggil namanya!
'Kenzo!'
'Pangeran gue lewat!'
'Menantu idaman!'
'Masa depan gue!'
'Oh my god ganteng banget cogan gue!' 'Ken, lu dikasih makan apaan? Ganteng banget!'
'Pagi-pagi ketemu cogan'
'Ken, mampir kuy!'Kenzo hanya tersenyum setiap kali namanya dipanggil. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang membulinya dengan kata-kata gak jelas dari kaum wanita ataupun lelaki.
'Ah sok cakep lu'
'Idaman apaan?'
'Gantengan juga gue'
'Sok imut lu'
'Kakek gue lebih menggoda'
'Jijik gue,sok ganteng!'
'Bray! Nenek gue jomblo ni, mau?'
'Percuma ganteng,tapi jomblo huu'
'Cuihh'Kenzo tidak pernah memperdulikan perkataan yang sebenarnya tidak berkenan. Ia hanya melemparkan senyuman terbaiknya setiap kali ada orang yang mencibirnya.
Saat ini Kenzo sudah sampai di depan kelasnya. Seperti biasa ia selalu telat 5 menit. Beda dengan Gathran yang selalu datang tepat waktu meskipun mereka sama-sama pergi dari rumah pukul 06.45. Entah apa yang dilakuin Kenzo.
"Duh bu Endang udah masuk lagi! Capet amat tu ibu naik tangga pakek apaan yak? Sanggup banget bawak beban hidupnya!"
Bu Endang adalah guru bahasa yang sangat di takuti di sekolah ini. Bu endang memiliki postur tubuh yang begitu kecil.(baca:sangat besar) :v
Tok..tokk..
"Permisi bu!" Kenzo berjalan masuk kedalam kelas.
"Kenzo!"
"Saya bu!"
"Kamu telat lagi?"
"Hehe..iya," °cogan gue cengar-cengir gak jelas :v
"Kamu tahukan peraturan di sekolah ini?"
"I-iya bu,"
"Kenapa kamu masih datang terlambat?"
"Maaf bu,"
"Maaf-maaf! Sekarang kamu keluar berdiri dan hormat di tiang bendera sampai pelajaran saya selasai. Setelah itu kamu bersihkan semua toilet di sekolah ini, karena ini sudah kesekian kalinya kamu datang terlambat di jam pelajaran saya. Jelas?"
"Tapi bu,"
"Mau di tambahin?"
"Ampun bu, udah cukup!"
Kenzo keluar dari jam pelajaran bahasa dan harus hormat di tiang bendera selama 3 jam.
"Duh, hancur reputasi gue!" gumam Kenzo.
"Broo!"
"Males banget gue. Ngapain lagi Zicko ni bocah tengil," gumam Kenzo.
"Rajin banget lo pagi-pagi udah hormat di tiang bendera. Murid yang budiman!" Zicko menepuk pundak Kenzo dan tersenyum miring.
Zicko adalah satu angkatan dengan Kenzo hanya saja mereka beda kelas. Zicko termasuk dalam kategori badboynya sekolah ini. Ia suka mencari ulah dan mengganggu siapapun. Suka bikin keributan bahkan tawuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha's
General Fiction'Gue tahu seberapa pandai lo dalam sembunyikan luka, tapi mata lo gak bisa bohongi perasaan lo sendiri Gath. Mungkin gue bukan orang yang bisa buat lo bahagia. Tapi gue adalah orang yang gak bisa lihat lo terluka. Yang perlu lo tahu! Bahagia lo bah...