#episode 28

17 1 0
                                    

Cringggg....
Suara alarm Gathran berdering.
"Hoammm." Gathran mengusap kedua matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Kenzo?" Gathran tertegun saat mendapati Kenzo yang tengah tidur disampingnya. "Oh iya, tadi malam kan dia emang tidur sama gue." ucapnya dalam hati.

Gathran menarik selimut yang menutupi tubuh kekar milik Kenzo. "Bangun lo kebo."

Kenzo yang saat itu tengah tidurpun mulai terbangun. "Hoamm hudaa hagii aaa." ucapnya sambil menguap.

"Ngomong apa si lo udah sana keluar."

"Yaelah bang baru bangun juga gue udah diusir aja."

"Bodo'amat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bodo'amat." ucap Gathran saat memainkan ponselnya.

"Bang gue walaupun baru bangun tidur belum mandi belum apa-apa masih ganteng kan gue? Cakepan guekan? Yaiyalah!" cerocos Kenzo dan berjalan keluar dari kamar Gathran.

Gathran yang mendengar hal itu mendengus kesal. "Gue lebih ganteng." ucapnya lirih saat Kenzo sudah hilang dibalik pintu.

Sesampainya di kamar Kenzo.
"Gak dikunci ni pintunya."ucapnya sendirian. "Astaga kamar gueeeeeeeee." Kenzo tertegun mendapati kamarnya yang sangat berantahkan dengan dua makhluk yang menyebalkan yang masih tertidur disana. "Woi.. "

"Sttt bising. Gatau orang lagi tidur." ucap Eza setengah sadar.

"Woiii bangun woiii. Enak ya lu pada tidurnya hee?" Kenzo menarik bantal yang menutupi wajah kedua temannya itu.

"Apa si lo udah kayak ibu-ibu komplek aja." ucap Eza kesal saat mimpi indahnya diganggu oleh monster seperti Kenzo.

***

Pagi ini seperti biasa Gathran tidak banyak bicara dan tentu saja Ezalah yang membuat ramai suasana saat di meja makan.

Hari ini mereka berangkat ke sekolah bersama-sama. Dengan pak Heri yang senantiasa menemani Kenzo maupun Gathran pergi.

"Lo pulang sendiri nanti ya Za. Nyampah banget." ketus Deren saat turun dari mobil.

"Lah yang punya mobil aja selow kok elu yang sewot. Yakan, Ga...thran?" merasa namanya disebut Gathran menoleh dan berlalu mendahului mereka.

"Cuek amat lu!" geram Eza.

"Di lo duluan aja gue mau bareng mereka."

"Eh wait wait wait." Eza mencoba menahan langkah Diandra. "Lo apa-apaan si Ken. Ntar kalo Diandra di ganggu Fara and the gengs lagi gimana?" tutur Eza.

"Fara gak bakal berani ganggu lagi. Karena dia udah tahu Diandra sepupu gue. Pasti ni gue jamin Fara bakal mencoba merasuki pikiran Diandra supaya Diandra ikuti apa yang Fara mau. Termasuk untuk ngerjain Agatha." mantap Kenzo.

Agatha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang