#episode 10

63 6 0
                                    

Aku mencintaimu seperti derai hujan yang ikhlas memeluk bumi, meski engkau memilih pelangi - Kenzo Gebrino Pallev untuk Agatha

Aku takut perasaan nyaman ini hanya bertahan sementara - Amellya Delvanita untuk Kenzo

***

Kenzo menghentikan langkahnya membuat Amel ikut memberhentikan sepedanya.

Amel menggoyang-goyangkan tubuh Kenzo pelan.

"Ken?"

"E..iya. Ada apa mel?" Kenzo terhentak saat Amel memegang lengannya.

"Lo kenapa? Lihat apaan si?" Amel memusatkan pandangannya ke arah yang di tuju.

"Oo..." mulut Amel membentuk lingkaran membuat Kenzo tertawa terbahak-bahak.

"Apa si? Lo kok ketawa tiba-tiba? Aneh!" Amel terheran.

"Enggak apa-apa!" Kenzo kembali terdiam.

"Lo lihat apa tadi? Gathran?"

Kenzo memutarkan pandangannya ke arah Amel.

"Sok tau lo!"

"Saudara lo kan?"

"Apa si lo?"

"Cemburu lo lihat Gathran sama Agatha? Mereka cocok banget ya! Pasangan serasi! " Amel tersenyum polos.

"Emang lo Tuhan!" Kenzo berlari pergi begitu saja meninggalkan Amel sendiri.

"Ups.. Salah ngomong ni gue!" desis Amel memukul keningnya pelan.

Skip

Kenzo merapihkan dirinya setelah ia selesai joging. Yaps, dia baru saja selesai mandi dan bersiap ingin menyambut kedatangan mamanya. Ia melihat pantulan dirinya di cermin.

"Apa bagusnya Gathran daripada gue?"

Tok..tokk..

"Iya!"

Jklek

"Tuan muda Kenzo, Tuan besar dan Nyonya besar sudah sampai!"

"Aduh bi jangan pakai tuan manggilnya berasa tua!"

"Tapi Tuan muda-"

"Lagian mama sama papa juga enggak dengarkan!"

"Baiklah. Den Kenzo sudah ditunggu di bawah!"

"Iya bi sebentar lagi Kenzo turun."

Kenzo segera memakai pakaian yang sebenarnya sangat menyiksanya.

"Duh, gue kesekolah aja jarang pakai dasi. Ini dirumah malah disuruh pakai dasi, berasa tercekik leher gue." gumam Kenzo.

Kenzo berjalan keluar kamar menuju ruang bawah sembari memakai jas hitamnya.

Kemeja putih dan dasi yang dibalut dengan jas membuat Kenzo tampil elegan. Ditambah dengan rambut yang khas kebule-bulean membuat Kenzo sangat tampil beda.

Semua asisten dirumah orangtua Kenzo sudah berbaris rapi menyambut kedatangan tuannya. Begitu juga Fara dan keluarganya yang sudah berjaga menyambut kedatangan calon keluarganya.

Kenzo berdiri di samping Gathran membuatnya menoleh dan menatap Kenzo.

"Iya, udah tahu! Mau bilang gue gantengkan!"

"Jauh-jauh lo dari gue!" ketus Gathran.

"Apa si lo. Gue juga males nempel-nempel sama lo!"

"Stt.."

Agatha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang