"Mending lo pergi!"ucap Agatha dengan nada ditahan.
"Elo aja yang gak tahu Gath. Oke gue pergi! Gue jugak udah males."
Kenzo mulai beranjak pergi dan saat sampai di ambang pintu Kenzo berhenti dan berbalik menghadap Gatha,"Gue dateng cuman mau kasih tahu lo, Bryan masuk rumah sakit," Kenzo melanjutkan langkahnya hingga hilang di balik pintu.
Sementara Agatha mulai terlihat panik dan segera ia mengejar Kenzo dan untungnya Kenzo masih baru menaiki motornya.
"Ken..tunggu!"pinta Gatha dengan raut wajah panik.
"Mm.."
"Gu..gue. Gue minta maaf,"Gatha sedikit terbata-bata namun orang yang di ajaknya bicara tidak perduli hanya melirik kearah jam tangannya sesekali.
"Oke gue tahu gue salah. Gue minta maaf. Tolong kasih tau gue Bryan dirumah sakit mana?"merasa tidak diperdulikan Gatha langsung meraih tangan Kenzo, menggenggam tangannya erat dan mengeluarkan jurus andalan agar Kenzo mau melihatnya dan berbicara lagi kepadanya.
Ya Gatha tengah memasang wajah sok imutnya. Emang imut kali ya! :v
"Gak tahan gue lihat mukak elo tong!"batin Kenzo.
Kenzo yang tidak perduli mulai tertawa geli melihat ulah Agatha,"Cantik!"ucapnya dalam hati.
"Ye.. serius lo,"Gatha merubah ekspresinya menjadi jutek kembali. Udah kayak power ranger aja ya hobinya *berubah :v
"Dimana Bryan, Ken?"
"Gue lupa nama rumah sakitnya apaan."
"Pikun banget sih lutong."
"Tapi tempatnya gue ingat !"
"Kalo gitu antar gue sekarang," Gatha segera naik ke atas motor Kenzo tanpa perlu aba-aba dari pemiliknya.
"Gini ya otong sayang. Gue sibuk. Pacar gue udah nungguin. Jadi lo-"
"Ih.. Najis! Lo kan gak punya pacar Ken. Hahaha.."Agatha tertawa puas mengetahui kebenaran tentang Kenzo.
"Lo yang gak tahu!"Kenzo memasang tampang sebelnya.
"Masa?"Gatha mulai menggoda Kenzo."Pacar lo yang mana?"
"Deren sama eza!"asal Kenzo.
"Oh anggota 3 semprul lo itu. Hahaha.."
"Dah mending lo turun. Maaf gue sibuk. Gue tahu kita sahabatan dari kecil, bukan gue gak mau antar lo tapi bener gue lagi ada ur-"
"Tega banget sih lo,"Gatha memasang jurus andalan.
Kenzo menoleh ke arah Agatha."Hm.. Jadi ceritanya lo udah peduli sama adik lo,"Kenzo tersenyum jail.
"Elo ngatain gue?"Gatha memasang wajah sangarnya. Pinter amet ya ngerubah-ubah ekspresi, cecan mah bebas :v
"Haha.. Ampun bos! Oke gue antar. Mumpung gue baik hati."Kenzo mulai menghidupkan mesin motornya. "Pegangan Gath,"
"Modus lo,"sergah Agatha.
"Kita mau terbang ni, ntar lo ketinggalan,"
"Banyak ngemeng. Cepetan jalan."
"Oh yaudah. Jangan salahin gue ya," Kenzo mukai menarik gasnya seketika ia langsung melesat membelah jalan perkomplekan. Brumm...!
"Ken lu gilaaa,"teriak Agatha histeris. Ken hanya tersenyum sekilas melihat tangan Gatha memeluknya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha's
General Fiction'Gue tahu seberapa pandai lo dalam sembunyikan luka, tapi mata lo gak bisa bohongi perasaan lo sendiri Gath. Mungkin gue bukan orang yang bisa buat lo bahagia. Tapi gue adalah orang yang gak bisa lihat lo terluka. Yang perlu lo tahu! Bahagia lo bah...