#episode 21

16 1 0
                                    

"Aku benci harus merasakan dua hal sekaligus."-Agatha

***

Jam pelajaranpun selesai. Seluruh siswa dan siswi bertaburan. Kenzo, Deren, Eza, dan pak Heri sedang menunggu didepan kelas Amellya untuk menepati janji Deren.

"Mana sih dia? Lambat ah." cerocos Eza yang sudah tak sabar ingin segera pulang.

"Nah itu anaknya."ucap Kenzo.

"Mell!" Kenzo melambaikan tangannya mengisyaratkan untuk segera Amellya menemuinya.

Amellya sangat terkejut dengan keberadaan Kenzo dan teman-temannya yang menunggu didepan kelasnya.

"Lo ngapain disini?"

"Ini Deren mau ngomong sama lo. Sekarang tugas lo brai." Kenzo menepuk pundak Deren.

"Mel. Gu.. Gue minta.. Maaf!" ucap Deren dengan sangat terbata-bata.

Amellya tersenyum geli melihat ekspresi Deren yang sangat sulit untuk dijelaskan.

"L-lo maafinkan?"

Amellya tertawa geli mendengarnya. "Lo baru kali ini ya ngakuin kesalahan lo?"

Deren mengerutkan dahinya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Amellya.

"Iya deh gue maafin!" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Makasih ya!"

Amellya menganggukan kepalanya.

"Mell lo pulang sama siapa?" tanya Kenzo.

"Belum tahu ni."

"Yaudah Deren katanya mau hantar lo pulang. Kebetulan dia bawa mobil. Lo pulang sama Deren juga Eza ya. Biar aman. Sahabat gue ini gak makan manusia kok. Cuman ya Eza aja yang suka makan daging kodok."

Deren tidak menyangka dengan apa yang dikatakan Kenzo. What? Seorang Deren mengajak seorang cewe menaiki mobilnya? Deren yang terkenal selalu dingin dengan semua cewe-cewe di sekolahnya. Kali ini mengajak seorang cewe seangkatannya pulang bareng. Apa kata orang-orang?

Deren membulatkan mulut tidak menyangka.

"Sembarangan lo Ken. Gue ini vegetarian!" Eza membela dirinya.

"Lo maukan?" tanya Kenzo.

Amellya hanya menganggukkan kepalanya. "Gue pikir bakal balik sama lo!" ucapnya dalam hati.

"Yaudah gue balik duluan ya sama pak Heri. Hati-hati bro bawa cewe!" Kenzo menepuk pundak Deren yang terus memandanginya tak berdaya.

Kenzopun lebih dulu pergi dengan pak Heri yang selalu setia berada di dekatnya.

"Yaudah ayo!" ajak Eza.

Mereka bertigapun berjalan bersamaan menuju parkiran. Benar saja selama diperjalanan menuju parkiran seluruh pandangan menuju kepada mereka. Dengan Amellya yang berada diantara Deren dan Eza. Membuat siswa dan siswi iri melihatnya.

"OMG itukan kak Deren. Pulang sama siapa itu?"

"Wahh gila ambil start gua aja tuh cewe!"

"Kak Eza pulang sama siapa itu?"

"Cantikan juga gue!"

"Haduhh kapan deh gua diantar pulang sama mereka naik mobil mewah lagi."

"Ya ampun kak Deren potek hati adek."

"Kak Deren punya pacar baru?"

Banyak kalimat yang dilontarkan oleh kaum wanita yang melihatnya.

Agatha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang