What Comes Next? ✔️

Bab 14

Juni 1999

Harry dan Hermione berdiri, berpelukan erat di tengah ruang tamunya. Dia sudah mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Weasley dan teman-temannya yang lain; Sekarang, hanya dia dan Hermione. Dan mengucapkan selamat tinggal padanya lebih sulit dari perkiraannya.

"Aku akan merindukanmu," katanya pelan.

"Aku juga akan merindukanmu," jawabnya, memeluknya sedikit lebih erat.

"Sebaiknya kau menulis surat sesering mungkin," katanya.

Dia tertawa. "Ya, Ma'am."

Dia menghela napas dan melepaskan pelukannya, meski itu membunuhnya untuk melakukannya. Harry tersenyum padanya dan menyeka beberapa helai rambut dari matanya. "Kau aman di luar sana, oke?"

Harry mengangguk. "Aku akan. Rawat tempat ini untukku, oke?" Hermione akan tinggal di flat Harry saat dia pergi. Dia memintanya untuk hanya tinggal di rumah tapi keduanya tahu itu adalah caranya membiarkan dia tetap dekat dengannya saat dia bertualang di seluruh dunia.

"Kau tahu aku akan melakukannya," dia tersenyum. Dia mengambil tasnya dan memberikannya kepadanya. "Kau harus pergi, portkey-mu akan segera habis." Harry mengangguk dan meletakkan tasnya di punggungnya. "Kay yakin sudah mengemasi semuanya?" dia bertanya.

Dia tertawa dan mengangguk. "Kau tiga kali memeriksa tasku, Hermione, jika ada, aku rasa aku terlalu banyak membawa barang."

"Yah, tidak ada salahnya bersiap-siap," bantahnya.

Dia tertawa lagi dan mencium pipinya. Ketika dia menariknya kembali, mereka berdua mengabaikan rona pipi yang tumbuh di kedua wajah mereka. "Sampai jumpa lagi, oke?"

Dia tersenyum dan mengangguk. "Sampai jumpa, Potter."

"Sampai jumpa, Granger," dia menyeringai, memungut kunci portkey yang sedang duduk di mejanya. Dia menekannya dan lenyap lalu Hermione ditinggalkan sendirian.

••••

12 Juni 1999

Hermione,

Tempat ini menakjubkan! Kau akan senang di sini. Pantai ini disebut Pantai Katedral karena bentuk formasi batuannya mirip lengkungan yang menyerupai katedral. Mereka luar biasa untuk dilihat (dan sedikit menakutkan, jika aku jujur). Aku akan berada di sini selama beberapa hari lagi, kemudian aku pergi ke Italia. Aku pasti akan mengirimimu sebuah kartu pos.

Aku harap St. Mungo memperlakukanmu dengan baik. Beri mereka neraka jika tidak.

Berikan cintaku kepada keluarga Weasley dan orang tuamu! Dan say hi ke Melody dariku!

Tulislah segera! Banyak cinta,

Harry.

P.S. Aku merindukanmu.

Hermione tersenyum pada surat Harry, mengabaikan kerutan hatinya pada kalimat terakhirnya dalam surat itu. Ketukan di pintunya menariknya keluar dari pikirannya dan dia menggulung perkamen sambil memanggil "Masuklah!"

Penyembuh Waters menancapkan kepalanya ke kantornya dan tersenyum padanya. "Hei, trainee baru ada di sini."

Dia tersenyum. "Bagus, kirim dia masuk."

"Dia sedang dalam perjalanan," kata Penyembuh Waters. "Terima kasih sekali lagi karena membiarkan dia membayangimu."

"Terima kasih atas kesempatan ini," katanya. "Saya merasa terhormat karena Anda mengira saya penyembuh yang cukup baik untuk dibayangi."