Summer Party - Bertahan di Turret

580 29 6
                                    

Selesai perdebatan panjang antara Clint dengan mbak jamu serta manajernya, Clint pulang dengan segera. Ia merasa telah meinggalkan Freya terlalu lama, hingga skill nya sudah tidak cooldown.

"Bertahan Freya,'' batin Clint sambil berlari, kemudian flicker, skill 2.

Clint berhasil membawa sebotol minuman penambah darah, bukan sangobion kok, ini healing spell. Stiker di botolnya seperti dibawah ini.

Sesampainya di rumah, Clint segera meminumkan jamu tersebut pada Freya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah, Clint segera meminumkan jamu tersebut pada Freya. Darahnya bertambah dan Freya segera pulih. Maklum saja, sejak diambil emblem kemarin, Freya tidak memiliki skill, cooldown dan spell. Jadi Freya tidak dapat bertahan sendiri, tidak dapat menyerang dan tidak dapat memulihkan HP.

"Sudah baikan?'' Tanya Clint.

"Ya,'' jawab Freya mencelos. Ia bingung bagaimana bisa seorang penjahat yang menculik dirinya tapi menyelamatkannya.

"Bertahanlah di Turret, kau tidak memiliki akses, emblem kerajaan sudah dicopot,'' jelas Clint, karena ia tahu Freya bingung sekali disengat Turret, padahal turret itu masih di lingkup kerajaan ML.

"Kembalikan, aku ingin pulang,'' seru Freya.

"Ya tentu, setelah kau bisa memasak seuatu,'' jawab Clint.

"Astaga kompornya!''

Freya melonjak, ia melupakan kompornya. Begitu terperanjat dari kasur ia menuju dapur, didapatinya kompor meleduk dan dinding menghitam, serta api yang memakan bagian sudut dapur. Akhirnya mereka berdua bahu-membahu memadamkaa api, Clint mengambil air di sungai dan Freya yang menyiramnya ke arah dapur.

"Astaga koboy lebih cepat, apinya sudah masuk ke kamar,'' Freya panik bukan main.

Kasur yang menjadi tempat tidurnya sudah berapi-api. Sementara Clint susah payah berlari dengan ember penuh air dikedua tangannya. Hampir satu jam berlalu, akhirnya mereka bisa menaklukan si jago merah. Clint melengos lega. Rumah itu terbakar sebagian. Hanya menyisakan ruang tamu dan sebuah kamar. Catat! SEBUAH KAMAR!

"Aku belum pernah selelah ini, aku ingin pulang,'' Freya tersendu.

"Aku tidak menyangka, satu wanita bisa sungguh merepotkan,'' balas Clint sambil mengatur nafasnya.

"Hey koboy, aku ini model, pulangkan saja, aku pada ibuku atau ayahku.....'' pintanya lagi.

"Tidak nona, tidak sekarang.''

Selesai perkara dapur mengepul tadi, Clint berdiri didepan pintu, menitah ini dan itu pada putri raja. Ia merasakan sensasi luar biasa ketika membuat putri raja menjadi babu.

"Itu agak pojok masih lengket, sisa plastik terbakar, dipel lagi non yang betul. Sampe licin.''

Sementara yang dititah uring-uringan ingin menangis.

"Aku berkelana dulu, kau jangan keluar rumah, karena turret akan membunuhmu,'' pinta Clint sebelum pergi.

Clint berkelana meninggalkan Freya sendiri di rumah. Ia tidak akan khawatir Freya kabur.

***
Sementara itu di kerajaan riuh sekali berita hilangnya putri Freya. Sang raja mengutus beberapa pasukan untuk mencari Freya, sedangkan ratu sibuk menelpon seluruh agensi iklan di tv.

"Halo kaepsi?'' Sang ratu menelpon agensi pertama.

"Ya? Paha atau dada?'' Jawab customer service kaepsi tersebut dari telpon.

"Aku tidak ingin memesan makanan. Aku mencari Freya. Apakah dia disana?'' Tanyanya langsung.

"Freya siapa ya?'' Abang kaepsi pun bingung.

"Model iklan kaepsi mas,'' jawabnya.

Mendengar jawaban dari sang ratu tersebut, kaepsi langsung tutup. Semua pihak diliburkan. Bikin kesel aja. Itu model tahun 90an.

Seluruh pihak kerajaan sudah dikerahkan, Freya benar-benar tidak terdeteksi keberadaannya. Keluarga sangat khawatir pada Freya, sementara diujung sana......(kamera zoom in)

"Semua yang makan disini aku traktir,'' serunya sambil berdiri ditengah kedai Bane Van der Wijk.

Semua orang bersorak sorai bahagia, Roger membawa banyak uang untuk dihamburkannya. Kantong coat nya penuh sesak dengan lembaran berharga tersebut.

"Ayah...'' datang si kecil dari kejauhan sambil berlari tergopoh-gopoh.

"Ya nak?''

"Ayah, kau harus cari dia,'' ujarnya dengan nafas tersenggal begitu tiba dihadapan Roger.

"Lolita, tenanglah, bicara yang jelas. Ayah lelaki tidak mengerti kode wanita.''

"Ayah, putri Freya menghilang. Kau sebagai tangan kiri kerajaan harus mencarinya!'' Seru Lolita.

"Nak, kau tahu apa tugas tangan kiri? Tidak lebih dari sekedar untuk cebok. Dan aku, seperti itu,'' jawabnya penuh penekanan pada kata CEBOK.

Lolita tidak bergeming. Ia memikirkan apa definisi dari cebok menurut ayahnya. Oh my god, kau ternoda.

Mobile Legend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang