Harta karun Bane - Terungkap! 2

136 12 8
                                    

Dari balik meja makan, Roger melirik kearah Layla, ketika Layla membalas lirikannya, ia buang muka. Clint tidak tahu ada apa diantara mereka.

"Hey!'' Suasana makan siang pun jadi tegang ketika Clint menggebrak meja.

Sementara Roger dan Layla terkejut. Beberapa remah nasi keluar dari ujung mulut Roger.

"Ada apa sayang?'' Layla mencoba menenangkan Clint.

"Aku heran melihat bung tua ini. Kenapa dia memandangi istriku? Apa kah kau mencintai Layla?''

Roger terheran dengan kalimat Clint, ia pun hanya menghembus nafas jengah bak orang yang menggosok minuman ala-ala dan tulisannya coba lagi. Sementara Clint menoleh pada Layla dengan tatapan marah. 

"Layla, tadinya ku kira kau adalah gadis yang lain di kampung ini, tadinya ku kira kau sebuah pribadi, tapi ternyata kau tidak lebih dari sebuah gambaran seorang gadis kampung yang mudah didapatkan disembarang jalan,  kau perempuan yang lemah! Perempuan yang tidak bisa menentukan sikapnya sendiri!''

Clint begitu marah mengetahui Layla dan Roger beradu pandang.

"Mestinya kau tahu bukan, bahwa yang aku capai selama ini hanya demi kau Layla, demi kita berdua. Tapi semua ini kau khianati. Kau hancurkan!''

"Tapi Clint, semua yang ku lakukan karena...''

"Karena kau tidak mencintai aku lagi?!''

"Bukan begitu Clint.''

"Atau memang dengan sengaja kau hendak membuat aku menderita?!''

"Tidak Clint.''

"Cukup Layla!''

Berikut adalah cuplikan pertengkaran legendaris. Sementara mereka memanas, Roger angkat bicara.

"Maaf Clint, aku tidak ada hati memandangi istrimu, yang aku ingin tanyakan, bahwa dia telah tega dengan Freya.''

Clint justru terheran sekarang, setelah panas dengan Layla yang mengacungkan garpu sambil berdiri diatas kursi, mereka memilih untuk duduk kembali. Suasana jadi hening. Pasalnya Clint juga tidak mengerti dengan cakapan Roger.

"Maksudmu apa? Freya dan aku hanya sebatas pekerjaan kotor. Itu juga kau yang meminta!'' Clint mulai naik 2 oktaf.

"Bukan kau koboy. Tapi Layla. Dia dan Freya berkawan sejak kecil, mereka tumbuh besar berdua. Freya membagi kehidupannya dengan Layla, tapi kenapa Layla menikah denganmu? Bukan kah Freya bercerita? Jika dia mencintai Clint sejak pekerjaan kotor itu? Bukan begitu Layla?'' Roger mengintimidasi Layla.

"Jadi kau dan putri raja berteman?'' Clint mencoba klarifikasi.

"Ini bukan urusanmu, Clint. Biarkan aku berbicara dengan Layla,'' Roger menghentikan Clint yang ikut-ikutan mengintimidasi Layla.

Nur Layla. Kau tahu? Wanita itu berkawan dengan Freya sejak kecil, usianya selisih setahun saja, lebih tua Freya tentunya. Layla terlahir dari keluarga kurang mampu. Ibunya meninggal setelah melahirkan Layla, ayahnya kawin lagi dan Layla bekerja bagai quda, sampai lupa orang tua, oh hati terasa durhaka. Sementara Freya putri tunggal kerajaan yang hidup serba ada, semua orang segan kepadanya meskipun Freya masih kecil waktu itu. Dia diasuh oleh Roger dan berkenalan dengan Layla di  tempat buff biru sambil main masak-masakan, hobinya memang masak-masakan tapi sudah besar mereka tidak bisa masak. Sejak saat itu, Freya tidak sungkan membagi segala yang dia punya dengan Layla, termasuk beha biru yang kebesaran di Freya. Terasa longgar.

Yaa tidak sangka aja pokoknya, Freya merasa harus membagi segalanya dengan Layla, termasuk Clint.

"Roger, aku tahu Freya sangat baik padaku, maaf jika aku melukai hatinya karena menikah dengan Clint. Aku juga tahu dia memiliki rasa terhadap Clint, tapi aku tahu kau mencintainya,'' ucap Layla fokus pada intimidasi tanpa membantah penyataan Roger sedikit pun.

Deg,..Hati Roger tersentak. Bapak beranak satu itu tidak menyangka Layla berucap begitu lancang hingga hatinya berdegup. Selera makannya hilang dan Roger memilih pergi meninggalkan Clint dan Layla tanpa ucapan terimakasih.

***

Jumat.

Miya mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menghadiri persidangan di pengadilan negara. Ia ditemani oleh mas Zilong dan mereka berangkat pukul tujuh pagi, padahal jadwal sidangnya jam dua sore hari. Tentunya mereka mangkir ke mall dan nonton film dono yang lagi hits di Land of Dawn, katanya biar gak tegang.

"Miya, apa kau siyaaap?'' Tanya Zilong ditengah film yang sedang diputar.

"Siyaaap komandan,'' jawab Miya.

"Pengacara sudah kau hubungi?''

"Udah, tenang aja.''

"Siapa pengacaranya?'' Zilong mencoba membayangkan apakah pengacara itu mumpuni atau cuma pebgacara gegayaan.

"Pangacaranya Alucard,'' jawab Miya santai.

"Kok Alucard lagi? Memangnya gak ada yang lain? Kasus pesta pora kemarin juga Alucard.''

"Yailah mas Zilong plis deh, Land of Dawn itu gak sepanjang Karawang Bekasi, sarjana hukum disini cuma Alucard sama Roger. Roger sendiri udah jadi pengacara kerajaan,'' jawab Miya menerangkan. Sementara Zilong hanya memanggut meng-iya-kan kalimat Miya yang memang masuk akal.

"Harusnya aku sekolah hukum juga,'' gumamnya.

"Gausah ngimpi, kelas assasin aja belum lulus,'' tungkas Miya menghancurkan harapan Zilong.

***
Siang itu sekitar pukul satu, jaksa Yi meminta petugas untuk menyiapkan ruang sidang, karena sebentar lagi kasus besar kerajaan akan segera dibuka.

Petugas pun menghela nafas panjang melihat ruangan yang begitu kotor, bekas dugem tadi malam. Botol bekas kola, kulit kacang berserakan dimana-mana. Nasib jadi pembantu~

***
TBC
Diputer dulu itu youtube-nya. Moment Clint ketemu Layla.

Mobile Legend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang