Mobile Legend Series

EDISI SPESIAL - Retreat - Kenangan yang hilang

"Taxi-ny boss?''

Seseorang datang memghampiri Freya dan Roger dengan mobil barunya. Ia membuka kap mobil dan kacamata hitamnya bersamaan.

"Oi Jon.... wuidii mobil baru nih,'' Roger jelas mengenalnya, Johnson adalah anak tetangga ibunya di kampung. Gilee di kampung aja namanya Johnson 😂

"Oiya jelas...aku merantau kesini bisa beli mobil. Kau masih jalan kaki? Huahahahah hidup yang pilu bung tua,'' balas Johnson mengejek.

"Setidaknya aku bergandengan tangan dengan wanita,'' Roger membalas Johnson sambil mengangkat genggaman tangannya dengan Freya.

"Dan kau membuat kursi sebelahmu berdebu?'' Tambah Roger lagi.

"Hahaha bisa saja kau menggodaku! Mau kemana kalian? Naiklah kedalam mobilku.''

Dengan tawaran Joshnson akhirnya Roger dan Freya masuk kedalam mobil barunya. Tidak dipungkiri Roger memang terkagum dengan mobil keluaran terbaru dengan garansi semakin didepan.

"Apa yang disebelah adalah istrimu?'' Johnson membuka pertanyaan demi mencairkan suasana karena terlihat wajah Freya begitu kaku.

"Yang benar saja, aku mana mungkin...ah sebentar, mari ku kenalkan kau dengan Freya,'' Roger menjawab panjang x lebar x tinggi.

"Oh jadi ini putri raja itu? Wah suatu kehormatan ada dalam situasi seperti ini putri. Maaf aku lancang. Dan tidak mungkin juga bung tua ini adalah suamimu,'' Johnson merasa tidak enak dengan Freya, ia menggaruk tengkuknya seolah berketombe.

"Ah kau pasti tidak datang pada saat pesta pora, mungkin saja aku bisa memilihmu,'' balas Freya mencairkan suasana yang beku.

***

Mereka sampai didepan Istana. Roger dan Freya turun dari mobil baru-semakin-didepan-itu-maaf-tidak-sebut-merk dan menawarkan teh hangat jika Johnson melipir. Sayangnya Johnson memilih tancap gas untuk uji coba mesin mobil agar diketahui kelebihan dan kekurangannya.

"Terimakasih Johnson, jangan sungkan datang kemari,'' Freya melambaikan tangan pada mobil Johnson yang semakin hilang dari pandangan.

Aku tidak percaya, Freya benar-benar ramah. Bahkan untuk anak kampung macam Jon.

Roger membatin.

"Oi, akhir-akhir ini aku mendapatimu memperhatikanku, kenapa? Apa ada belek? Upil? Bisul menir?'' Freya menangkap Roger yang termangu menatapnya.

"Tidak, ayo masuk.''

"Gendong,'' Freya merangkul Roger dari belakang sambil tertawa menggoda Roger.

"Tidak, kau sudah besar.''

"Apa karena aku sudah besar maka kau tidak sanggup menggendongku?''

"Tidak bukan itu putri. Tidak pantas saja nanti itu-mu menempel dipunggungku,'' jawab Roger ragu mengatakan itu.

"Roger!''

Freya memukul keras punggung pria yang usianya 20 tahun lebih tua, ya Roger. Kemudian pria itu mengusap punggungnya dan berlari menghindari Freya yang sudah brutal.
***

Malam sudah menunjukkan pukul tujuh, makan malam sudah siap. Dari ruang makan istana terlihat raja dan ratu saja, si putri tidak ada. Akhirnya ratu menitah Roger untuk membawa Freya ke meja makan. Tentu saja ajudan itu menuruti perintah. Karena ini bukan pertama kalinya bagi Roger, ia sudah menangani putri manja-nya selama 20 tahun.