Harta karun Bane - sebuah rahasia

207 13 4
                                    

"Mage?''

Rasa penasaran Roger akan makhluk dalam cerita dongeng pun turut meningkat. Pasalnya mage hanyalah cerita anak-anak sebelum tidur. Dulu Roger membacakan buku cerita mage kepada Freya sebelum putri itu tidur.

"Jadi gini bung, mage adalah spesies sihir di Land of Dawn. Keberadaannya memang belum banyak terdengar tetapi itu bukan sekedar dongeng sebelum bobo, mereka nyata,'' Clint menjelaskan sebuah kisah anak-anak. Tetapi Roger tidak percaya karena anak kecil memiliki imajinasi yang tinggi.

"Tapi dia terlihat seperti warga sipil?'' Roger memastikan.

"Kebanyakan mage memang aslinya adalah warga sipil yang merasa kekuatan mereka adalah musibah. Jadi mereka cenderung mengecilkan diri dan menghilang dari masyarakat, bahkan bunuh diri. Maka dari itu jenis mage sudah sangat langka.''

"Kau yakin? Apa aku bisa membuktikan kalau wanita yang salah kostum tadi adalah mage?''

Begitulah Roger, berbicara dihadapannya harus dengan bukti otentik, bukan hanya sekedar isapan jempol belaka.

Clint mengajak Roger kembali ke Lobi dan duduk di sofa. Sementara ia menghampiri mage tersebut dan berbicara sedikit.

"Ayolah Aurora,'' pinta Clint pada wanita itu.

"Tapi bos, terkhir aku menggunakan kekuatan ini, justru melukai adikku, Anna.''

"Sudahlah! Itu Elsa dan Anna. Kau Aurora, kau tidak punya adik,'' Clint meluruskan Aurora yang cantik tapi agak rusak otaknya.

"Oh gitu...tunggu sebentar boss, ambilkan aku minion.''

Clint mengambil beberapa stok minion dalam gudang bahan bakar. Minion itu lebih besar dari ukuran biasanya. Yaitu jenis super minion. Ia kembali ke hadapan Aurora sang mage dan diletakannya beberapa minion dilantai. Mereka bergerak maju beraturan menuju turret.

"Listen the sound of snow white.''

Begitulah Aurora membacakan mantra. Wanita itu mengibaskan tangannya dengan anggun dan seketika minion itu membeku tidak bergerak, dikibaskannya lagi kemudian langsung hancur. Roger terpukau dengan aksi wanita itu. Pantas saja Clint tidak membutuhkan scurity untuk pengamanan.

"Wow nona kau luar biasa hebat. Pasifku tidak akan sanggup membunuh minion seperti itu,'' Roger memberikan pujian pada Aurora yang tersenyum.

"Aku bersyukur karena Clint lah hidupku jadi berguna,'' jawabnya sambil permisi kembali menuju meja lobi.

***
Siang hari yang cerah memasuki musim semi. Bunga-bunga bermekaran terutama bunga kamboja. Meskipun ia berada di pekarangan kuburan tetapi itu cukup cantik  dipadukan dengan putih dan harumnya kamboja diatas tempat peristirahatan terakhir.

Miya dan Zilong terlihat saling memadu kasih dengan kerinduan. Zilong memetik kamboja dan diselipkan diantara telinga dan rambut putih Miya. Wajah tegas itu tersenyum, hampir semusim Zilong kehilangan senyuman itu. Senyuman Miya kesayangan mas Zilong.

"Zilong, aku takut.''

"Kenapa sayang? Kakang mas ada didekatmu. Kakang sudah membawa blade of despires 6 biji untuk melindungimu.''

"Aku yakin sekali Roger melihatku membunuh Freya.''

"Tidak usah dipikirkan sayangku, chip ini ada ditangan kita sekarang,'' jawab Zilong sambil membelai rambut Miya.

"Betewe kau dapat ini darimana? Aku tidak menemukan di tubuh Freya,'' Miya akhirnya bertanya darimana Zilong mendapatkan chip yang dari dulu diincar itu.

"Chip ini ada di sekolah. Aku menemukannya dalam vamp spell pembentuk item bloodlust axe.''

"Kok bisa ada disana?'' Miya terheran. Bagaimana bisa chip itu ada di vamp spell.

"Freya!''

"Maksudmu?'' Miya tidak paham.

"Freya adalah seorang fighter, dia menggunakan bloodlust axe. Aku baru mempelajarinya setelah mendapat materi gear lanjutan. Sebelumnya aku hanya menggunakan blade of despair dengan 170 physical attack, aku lupa bahwa Freya . fighter murni. Dia membawa bloodlust axe dalam tubuhnya dan chip itu larut dalam vamp spell pembentuk bloodlust axe. Jadi paham kan maksudku?'' Zilong menjelaskan panjang lebar.

"Hey, paham gak?'' Zilong mencubit pipi Miya pelan.

"Lah nggak, berarti itu chip jadi cair makanya kita gak bisa nemu chip itu dalam tubuh Freya tempo hari. Terus gimana sekarang kamu menemukan itu lagi dalam bentuk chip yang sesungguhnya? Keras gitu kan?''

"Jadi sekarang Freya mengajar di kelas fighter sebagai pengajar utama dan aku sebagai assist, karena aku berdarah separuh assasin, yang selama ini aku bagi kepada para murid hanya gear physical saja, makanya kepala sekolah menganggapku tidak kompeten dan menurunkan jabatan mengajarku. Sarjana fighter ku tidak terpakai jika aku belum lulus kelas assasin. Gitu katanya.''

"Zilong ih. Jadi intinya apa?''

"Oiya jadi curcol ini kita...intinya ketika di kelas yang sama, Freya menurunkan bloodlust axe dan menggantinya dengan haas's claws. Aku merasakan keterikatan yang berbeda. Chip itu bergetar dengan sensor buatan kita ketika bloodlust axe dilepas. Aku akhirnya menyadari hal tersebut dan membuat Freya benar-benar menggunakan item lain.''

*flashback Freya mengajar bersama Zilong*

Siang itu didalam kelas fighter, Freya menjelaskan beberapa item pembentuk fighter kepada muridnya. Ada Zilong disana sebagai observer saja yang memperhatikan murid-murid fighter berkembang lebih baik daripada sebelumnya.

"Ini adalah haas's claws, kita bisa gunakan ini untuk awal karena harganya yang terjangkau dan lifesteal yang mumpuni untuk jungle. Jika uang kita sudah banyak bisa ganti dengan bloodlust axe. Pandai-pandai management keungan saja,'' jelas Freya kepada para murid.

Dari saat penggantian item tersebut, Zilong merasakan sensornya berdiri. Ada yang tidak beres setiap kali Freya  mengganti bloodlust axe tersebut.

"Sebentar bu guru,'' Zilong mengangkat tangan hendak bertanya.

"Ya?''

"Bagaimana jika perpaduan haas's claws dengan berserker fury? Lebih bagus mana dengan bloodlust axe single?''

Pertanyaan itu cukup menyita pikiran Freya sehingga ia mengambil berserker fury dan mengganti item bloodlust axe. Cocok sekali sesuai dengan keinginan Zilong. Dengan begitu chip akan menjadi padat dan disinilah Zilong ambil kesempatan mengeluarkan chip dari tubuh Freya. Gadis itu tidak  menyadarinya.

*flashback end*

Miya tersenyum mendengar Zilong bercerita penuh ekspresi. Sekarang dirinya benar-benar merasa aman dari Roger dan pasukan kerajaan. Miya akan memutar balikkan fakta tentang manusia srigala itu.

"Lihat saja, siapa yang akan menang!''

***
TBC

Yeay turun Epic 4 gaes 😂 tapi gapapa lumayan dapat yasha moskov hehee. Semangat road to legend 💕

Maaf ini rada panjang, soalnya ini mengisahkan 2 plot sekaligus. Tentang roger clint yang kenalan sama mage dan tentang keberhasilan miya zilong mendapatkan chip tersebut.

Apasih isi chip tersebut? Hayo tebak 😂

Mobile Legend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang