Tugas Berbatas Waktu - Pendekar

460 19 2
                                    

Zilong, begitu dia memperkenalkan dirinya kepada semua orang. Zilong merupakan pendekar yang mengayam pendidikan di kelas assasin . Dulunya dia dari kerajaan tetangga yang sudah bersertifikasi sebagai fighter dengan nama Yun Zhao S.F (sarjana fighter). Zilong tidak begitu terkenal di Kerajaan ML ini atau bahkan pesta pora kemarin pun tidak datang.

drrrttt...

Ponselnya bergetar dan ia lekas membuka flip ponsel dengan layar monoponik itu. Pengirimnya adalah Miya-bi, begini isinya:

"Lindungi chip itu,kita butuh chip nya. Hati-hati dalam melangkah."

frap

Zilong menutup ponselnya dengan kasar. Ia ingat pertemuan pertamanya dengan Freya beberapa hari lalu merupakan langkah awal untuk tugasnya sebagai pendekar. Sementara orang yang mengiriminya pesan tersenyum penuh kemenangan.

***

Ini sudah mulai masuk pertengahan musim gugur, daun maple berguguran di halaman akademi. Terlihat beberapa siswa akademi yang datang terlambat sedang diberi hukuman untuk menyapu dedaunan itu. Lolita menyapu bagian sudut sementara alpha dari kelas fighter menyapu bagian tengah, yang dekat kelasnya saja.

"Minggir oy!"

bruukk...

Lolita ambruk, tubuh mungilnya masuk penuh kedalam tong sampah karena bokongnya ditendang Alpha yang lewat. Lolita meringis kesal, dikeluarkanya palu besar dan memukulkannya ke tanah, membuat gempa berkekuatan 115 phisycal attack. Tapi dia lupa, yang dipukulnya adalah fighter, rasa sakitnya tidak separah cinta yang terpendam.

"Ah..dasar Alpha-mart...."Begitulah kegaduhan akademi yang tidak pernah sepi sampai mereka bisa lulus satu per satu.

Malam pun tiba, sekitar pukul 7 malam kelas fighter usai pembelajaran. Wajah-wajah lelah terlihat dari para murid, Alucard yang sedari tadi berusaha tegar atas ketampanannya, akhirnya tertidur juga dan tidak ada yang membangunkannya, Alpha keluar dengan mulut yang menguap tanpa henti membuat rambut pirang Ruby terbang kesedot. Memang pembahasan mengenai crowd control butuh pemahaman ekstra, maklum saja pengajar disana adalah guru muda bapak Yun Zhao S.F yang ilmunya segudang dan menanggap muridnya tidak mengerti apa-apa.

Sesampainya di asrama, Alpha langsung tertidur dan melewatkan makan malamnya. jam tujuh hingga jam delapan adalah jam makan malam para murid akademi, jika terlewat maka tidak boleh makan hingga pagi. Seluruh murid bergegas menuju ruang makan yang teramat besar, kecuali Alpha dan Alucard.

Zilong selesai membersihkan diri dan bergegas menuju ruang makan, tak sampai ia memegang engsel pintu, seorang perempuan sudah masuk kedalam kamarnya tanpa mengetuk pintu.

"Miya!'' Zilong terkejut.

"Aku ingin chip itu segera.''

"Iya sabar, aku sedang berusaha. Chip itu tertelan bersama dengan kue pesta pora. Harusnya itu berada di tubuh support sehingga itu akan memudahkanku ketika merobek perutnya,'' Zilong mencoba menjelaskan perkara salah target kemarin.

Chip itu telah hilang dari tangan Miya sejak beberapa bulan lalu. Hingga ia menelusuri jejak chip yang berakhir di kue samir pesta pora kemarin. Awalnya Zilong menjaga jarak karena kue itu tidak pernah lepas dari pandangan sang raja, jadi ia pikir akan lebih aman jika membiarkan Rafaela memakannya. Dengan begitu ia tinggal merobek perut Rafaela dan peri itu dapat menutup lukanya sendiri.

Tapi itu semua tidak sesuai rencana. Kenyataannya yang memakan chip itu adalah Freya, seorang fighter. Tentu saja Zilong pikir panjang, karena fighter tidak memiliki kekuatan heal seperti Rafaela, terlebih lagi phisycal attack nya penuh dengan damage, karena Freya tipe fighter murni, tidak seperti dirinya yang sudah menjadi bagian assassin. Ini akan menyulitkan Zilong.

"Bagaimana jika kita makan malam? Ini sudah jamnya,'' Zilong mengalihkan topik, wahyu, wisnu.

"Aku tidak butuh,'' jawab Miya kemudian pergi meninggalkan Zilong.

Wajah dingin dengan ekor kuda berwarna putih dikepalanya tampak menyongsong keheningan koridor asrama. Sebenarnya dia manis dan cantik, tapi Miya begitu kelabu, tidak ada kebahagiaan di raut wajahnya, dia juga pendiam dan tidak pernah bicara pada siapapun kecuali dirinya, itu yang membuat Zilong tersiksa batinnya.

Kalau memang itu yang diinginkan Miya, Zilong akan berusaha untuk kabulkan.  Agar pendekar itu bisa melihat Miya tersenyum sekali saja.

"Miya....bi. kenapa kau tidak bisa seperti artis Jepang itu. Padahal aku suka semuanya dari dirimu kecuali sikap dingin itu.''

***
Update lebih cepat yeay... 😍😍😍😍 soalnya author sudah di epic, zona aman lah yaa. Heeehe

Kenapa sih epic zona aman? Emang kalo gm kenapa?

Yaa gapapa sih, soalnya aku harus bisa mabar sama doi, itu doang udah seneng kok. 😂 sedangkan doi di Legend. 😂 aku mah apa atuh wkwkwkkw

Makanya untuk berdiri disampingnya, kita tidak boleh berjauhan...eaaaa

Mobile Legend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang