Mobile Legend Series

Pesta Pora - Akhirnya

"Setidaknya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan."

"Unit 131 balas....Target kesalahan, ganti."

Pesta pora berakhir kacau, Rafaela menghilang dan Freya benar-benar dihukum atas kasus penipuan dan tindak pidana diusir dari kerajaan. Kekecewaan raja benar-benar memuncak, aib kerajaan sudah tersebar melalui media masa poskita, lampu kuning, koran kompos dan liputan 69. ada tiga berita yang sangat panas, yaitu hilangnya Rafaela, batalnya persa pora dan diusirnya Freya. Apa yang media tulis mengenai kerajaan? Freya tidak menerima kehadiran Rafaela dan kemudian mengusirnya agar bisa berkuasa sebagai anak raja, Freya tetap berhati busuk. Akhirnya Freya diusir dari kerajaan oleh raja akibat keserakahannya. Ya...Begitulah media menyajikan berita, kejam.

Sekarang Freya kembali tinggal bersama Clint di rumah peninggalan Roger dulu, mereka memperbaiki bagian kamar yang gosong akibat kebakaran beberapa bulan lalu. Karena memang tidak ada yang bisa menerima dirinya kecuali Clint.

Si koboy pun sekarang sudah memulai usaha baru untuk menghidupi dirinya dan Freya, ia mendirikan perusahaan kecil yang menghasilkan produk pembersih lantai, yaitu soCLINT pembersih lantai dengan aroma bunga. Clint yang produksi dan Freya yang memasarkannya keliling kerajaan. Tidak menyangka yah, dunia berputar. Gadis cantik yang disegani masyarakat kini mau membaur layaknya rakyat jelata lain demi kemajuan usahanya.

"Hey Nona apa yang kau jual?" tanya seorang pendekar kuncir kuda yang menghadang sepeda onthel Freya.

"oh ini soCLINT pembersih lantai, dengan aroma bunga dan anti kuman juga, silahkan dibeli," jawab Freya sambil menjelaskan varian produknya.

"Sepertinya aku mengenalmu, bukankah kau model shampo itu? anak raja 'kan?" tanyanya lagi pura-pura tidak tahu.

"Itu dulu, sekarang tidak lagi, jadi beli tidak?" Freya tidak suka digoda apalagi digado.

"May i see your hand?" Freya menjulurkan tangannya pada pria tidak dikenal.

"My name is Zilong," si pendekar tadi langsung menyambar jemari Freya. Sontak Freya jelas menariknya, tetapi si Pendekar yang diketahui bernama Zilong itu menahan sebentar sambil menatap mata Freya dalam ketajaman.

tik..tik..tuuut...

Terdengar suara alarm yang membuyarkan tatapan Zilong, kemudian ia membiarkan Freya menarik tangannya.

"Maaf nona atas ketidaksopanan aku terhadapmu," dimata Freya, Zilong bagaikan orang aneh, datang, merayu, berjabat tangan kemudian meminta maaf.

"Freya! panggil aku Freya, aku bukan anak raja 'lagi', " timpal Freya sedikit ketus.

"Baiklah aku beli semua soCLINT lantai mu."

Dengan wajah berbinar karena dagangannya habis, Freya memaafkan ketidaksopanan Zilong atas dirinya. Jika dipikir-pikir sudah seharusnya ia memaafkan kendati Freya dulunya anak raja.

"Unit 131 balas, target diidentifikasi, ganti."

Langit terlihat gelap, nampaknya sang surya lelah menyinari dunia. Angin timur pun bertiup kencang melebihi tiupan kipas angin kosmos lodesta. Kipas angin kosmos lodesta, nempel di dinding..... nempel dimeja......nempel di lantai....Tak lama turunlah hujan begitu deras sekali dan Freya pun berteduh dibawah pohon beringin yang rindang.

Dagangan laris manis, ia tahu Clint akan sangat bangga pada dirinya. Sudah cantik, pandai berjualan pula, sangat menguntungkan hidup berdampingan dengan Freya, pikirnya. Jadi Freya sangat percaya diri dan tidak sabar menceritakan hari pertamanya berjualan pada Clint.

Dalam lamunannya, guntur menyambar dan membuyarkan semua senyuman Freya, gadis itu dibuatnya terkejut dan hampir melompat.

"Kau tidak apa-apa?''

"Aku hanya terkejut,'' jawab Freya sambil mengelus dadanya.

Sedangkan lawan bicaranya pun ingin ikutan mengelus dada Freya, tatapi belum sempat itu terjadi angin kencang sudah merubuhkan sepeda onthel yang bertengger pada batang pohon. Mereka terkejut.

"Ayam...ayam...ayam..ayam...'' rupanya dia latahan.

"Eh? Zilong? Kok kamu disini?'' Freya baru sadar ternyata lawan bicaranya adalah pendekar Zilong si ekor kuda.

"Iya hujan, ini pasti Kagura sedang bersedih,'' jawabnya.

"Kagura? Siapa itu?''

"Dewa hujan, jika musim kering maka semua orang akan menyakitinya hingga ia menangis.''

Freya terdiam dengan penjelasan Zilong, nampaknya dewa Kagura itu lebih menyedihkan dibanding dirinya. Bagaimana bisa semua orang menginginkan kesedihan dirinya untuk kebahagiaan lain.

***
Ah tidak..turun lagi ke grandmaster 😥 dapat partner yang selama 25 menit bisanya cuma ceramah doang itu berasa beban wkwkwk. Oke mau ranked dulu nanti nulisnya kalo udah di epic lagi, biar aman 😂😍😘