Pagi ini aku pergi kesebuah tempat yg biasa aku kunjungi yaitu panti asuhan. Biasanya aku berkunjung kemari setiap rabu, jumat. Kali ini aku membawa cockies yang aku buat sebelum aku kemari. Anak anak dipanti langsung berhamburan memelukku dan mengatakan bahwa mereka merindukan ku.
"Kak yn*yourname kok hari rabu ga kesini sih? hani kangen tau sma kk yn" kata seorang anak kecil yg bernama hani tadi.
"Maafin kk ya hani, kk kemarin ad kerjaan yg ga bisa kk tinggalin. Tapi sekarang kan kk udah ad disini jadi kalian ga kangen kk lagi kan?" Tanya ku
"Iya deh kk. Oh ya kk bawa ap?" Tanya anak yg lain
"Kk bawa cockies buat kalian. Ini bagi ya" kataku sambil memberikan cockies itu. Lalu aku pergi menuju dapur dipanti dan aku melihat ibu panti sedang mencuci piring."Ibu bagaimana kbar mu ?" Tanya ku pda ibu panti bernama ibu sari
"Oh kamu yn. Ibu baik, bagaimana dengan mu?" Tanya bu sari
"Aku baik bu" jwab ku sambil tersenyum. Aku menghabiskan hari ku dipanti sampai siang. Lalu aku berpamitan kepada ibu dan anak anak panti.Skip
Aku sampai ditoko roti ku. Yaps aku pemilik sebuah toko roti, toko roti ku lumayan dipadati oleh pengunjung karna toko roti ku ini cukup terkenal. Semua karyawan ditoko ku menyapa ku yg ku balas dengan senyum ku. Aku lalu berjalan menuju ruangan ku untuk sekedar melihat hasil pendapatan bulanan toko roti ku. Sampai aku melirik jam tangan ku ternyata sudah jam 5 sore. Aku langsung pergi keluar begitu aku mengingat memilki janji dengan seorang.
Skip
@tamanSampai ditaman aku tengok kanan dan kiri sambil melihat apakah pria tersebut sudah datang atau belum. Masih asik aku mencari pria itu sampai ada tangan yg menyentuh pundak ku lalu aku menengok kebelakang dan mendapati pria jangkung tersebut yg sedang tersenyum pada ku aku blas dengan senyum ku juga.
"Maaf ap kau sudah lama menunggu?" Tanya pria tersebut
"Ahh tidak... aku baru saja sampai chan" jawab ku pada pria yg bernama chanyeol itu
"Oh baiklah, bagaimana klo kita pergi sekrang saja supaya tidak terlalu malam" ajak nya sambil menggenggam tangan ku lalu menarik ku pergi ke maobil nya.
Ia melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang sembari tangan satu nya yg memegang kendali dan yang satunya menggenggam tangan ku. Di mobil kita mengobrol santai agar memecah yg namanya keheningan. Walupun dia yg banyak bercerita dan aku sebagai seorang yg mendengarkan ceritanya sesekali berkomentar dengan cerita yg dia ucapkan. Sampai tak terasa kami sampai di suatu tempat dengan suara ombak yang memecah karang terdengar.
Kami turun dari mobil sambil berpegangan tangan dan berjalan menelusuri indah nya pantai dengan pasir putih nya. Kami saling bencanda satu sama lain. Aku punya ide iseng ku jaili dia dengan ku dorong ia jatuh ke pasir lalu aku berlari dan ia pun mengejarku. Apadaya ku yang memiliki kaki pendek dengan dia yg memilki kaki panjang nya yg dengan gampang nya dpat langsung menangkapku dan mengangkat tubuh ku yg ia ingin jatuh kan ke air pantai."Chan sudah aku menyerah jangan jatuhkan aku ke air. Aku tidak membawa baju ganti kesini" kata ku sambil mengeratkan peganganku di lengannya
"Tidak mau. Siapa suruh menjailiku tadi? Hhh?" Tanya nya dengan nada mengejek
"Ampun chan. Aku minta maaf. Tidak lagi menjahilimu. Yayaya tolong turunkan aku" mohon ku
"Dengan satu syarat" katanya
"Ap ? Jangan yg aneh aneh" tanya ku
"Tidak aneh" katanya memajukan bibirnya "Cium aku" lanjut nya
"Baiklah turunkan aku dulu" kata ku
Lalu ia menurunkan ku dan membalikkan tubuh ku agar menghadapnya dan ia tersenyum yg ku ikuti dengan senyum ku. Lalu aku mencium sekilas bibir nya"Sudah. Kau puas?" Tanya ku
"Sebenarnya belum sih. Tapi tak ap asal kau slalu ad disisiku. Oh itu..." katanya sambil menunjuk matahari yg terbenam dan aku langsung memalingkan mukaku menuju arah yg ia tunjuk tadi "Sunset nya terlihat indah" lanjutnya
"Iya indah sekali" kata ku sambil mebalikkan tubuh ku yg sebelumnya menghadap ia jadi menghadap sunset skrg. Chanyoel yg ad diblakng ku memeluk ku dari belakang dan menaruh dagungan di pundak ku.
"Terimakasi sudah mau menerimaku yn. Mau menjaga ku, merawatku. Aku bersyukur tuhan mengirimmu pada ku waktu itu. Aku menyayangimu yn. Aku mencintai mu. Aku harap kau mau bersama ku selamanya" katanya sambil tangan nya yg melepas pelukan ku dan merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kotak dan membukanya didepan ku dengan posisi dia yg masih sma berda dibelakng ku. Aku pun tak bisa berkata kata melihat dia yg mengeluarkan sebuah cincin dan berkata
"Aku tau mungkin ini tidak romantis. Tapi aku ingin bilang bahwa aku ingin kau berada slalu disamping ku. Saat aku bangun tidur atau saat sebelum tidur aku ingin kau orang yg slalu aku lihat. Yang ku ajak pergi kemanapun aku pergi. Jadi maukah kamu yn menjadi orang itu? Orang yg slalu ad disamping ku merawat ku" ungkap nya
Aku yg masih sedikit shock atas perlakuannya lalu mengangguk dan ia lalu membalikkan tubuh ku menghadapnya dan memakaikan cicin itu dijari manis ku. Lalu dia menggenggam tangan ku dan mencium nya. Lalu mebawaku kepelukannya
"Terimakasih sudah mau menerimaku yn. Aku mencintai mu. Sangat sangat mencintaimu" katanya yg masih mendekapku. Aku pun melonggarkan sedikit dekapannya nya dan memjawab nya
"Sama sama chan. Terimakasi telah menerimaku jga. Aku juga sangat mencintai mu" balas ku dan kembali mendekap tubuhnya.
Hehehe itu cerita imagine aku yg pertma cast nya chanyeol.
Maaf klo ga bagus ya
Ini work pertma soalnya
Jangan lupa vote ya
Klo bisa komen dong req jga boleh
Makasi semua udah mau baca work aku
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End
Fanfiction𝐼𝓂𝒶𝑔𝒾𝓃𝑒 𝒲𝒾𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝓈𝓁𝑜𝓌 𝓊𝓅𝒹𝒶𝓉𝑒 ❤ ©𝓫𝓮𝓻𝓵𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓭𝓲 𝓜𝓾𝓻𝓷𝓲 𝓲𝓭𝓮 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼™