Barisan kata telah terbuka
Satu demi satu terangkai nyataAku tersenyum dalam bibirku
Mulutku kini mulai membisu
Suara yang sering terlontarkan
Kini terhentikanLewat embun pagi yang dingin
Hembusan napas setiap detiknya angin
Aku masih saja berangan
Akan indahnya langit berhias pelangiAku masih di sini
Dalam sajak diamku
Diamku adalah suaraku
Bahwa aku hanya ingin sang bintang bersinar
Tersenyum cerah, secerah langit pagiDalam senja yang rindu pagi
Rinai hujan merintik
Meninggalkan jejak di helai dedaunan
Semesta berselimutkan dinginSuara rintikku hilang
Hilang dibawa embusan angin
Tercekat di sela tawa
Suara tawa gemericik para hujanSemestaku basah
Air terjun terus mengalir
Meluap ke daratanSabtu, 26 Agustus 2017
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa