Di bawah hujan yang rintiknya membasahi bumi
Begitu banyak kenangan dari balik setiap tetesnya
Berjatuhan lekas mengenai setiap bagian inchi di bumiAtmosfer bumi berwarnakan kelabu
Dalam dinginnya malam
Sinar bulan dan bintang berpendar malu-maluKamu bergeming dalam setiap detik berjalan
Lamat-lamat dirimu menikmati dinginnya hujan
Suara gemericiknya beralunan sendu
Di bawah temaramnya langit, pikiranmu beraduPuisiku belum berakhir
Perjalanan kita belum sampai akhir
Kisah kita masih berjalan
Seperti rintikan hujan yang turun di hari SeninSemua seakan berlalu lambat
Tanganmu terus menari mencatat
Mencari akhir sebuah penantian
Atau ingin melakukan sebuah percobaanRagu bibirmu setiap kali berucap
Dalam detik berlalu kau mengembangkan senyum
Seakan masih punya kehidupan dalam langit temaramSelasa, 14 November 2017
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Puisi[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa