Dalam teriknya waktu bersinar
Jarum detik itu terus berputar
Mengatakan realita akan terus bersinar
Banyak kisah kehidupan
Dirangkai nyata lewat jari jemari dengan atas nama khayalan
Sebuah cerita unik
Begitu indah ditulis secara apik
Membuatmu tenggelam dalam dunia yang begitu bahagia dengan sedikit retak
Ketika buku itu habis dibaca
Kau kembali pada realita
Begitu menusuk mengecewakan
Saat kau sadar semua hanya khayalan
Sedetik kau merasa tertawa
Semenit kau menangis
Satu jam berlalu kau tiba-tiba meringis
Tawamu tadi seolah mengejek realita
Lihat, tatap langit biru
Teriknya mentari menghunus masuk lewat celah awan
Angin-angin kehidupan bertiup menderu
Hadapi kenyataan
Hilangkan khayalan
Begitu banyak masalah dan novel fiksi menjadi pelarian
Buktikan
Katakan
Bahwa hidupmu bisa jauh lebih mengagumkan
Dari deretan cerita khayalan
Yang sering kau temukan
Sabtu, 11 November 2017
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa
