Aku mengadu pada langit senja
Mengapa jingganya tak terlihat saat hujan turun?
Aku mengadu pada rintiknya hujan
Mengapa dalam setiap tetesnya membuat suasana dingin?
Dan mengapa dinginnya bisa membekukan hati?
Tentang hati yang cahayanya temaram
Tentang hati yang tengah dilanda sunyi
Tentang hati yang menginginkan suasana hari
Dia terjebak dalam kesendirian
Terpaku dalam kesepian
Terbujur kaku dalam rengkuhan
Tertatih dalam kegelapan
Cahaya bulan begitu redup
Sinar bintang tak berkelap-kelip menyilaukan
Lewat celah-celah kecil yang gelap
Dia mencari-cari keajaiban
Hati yang kian beku
Hati yang sinarnya temaram
Kapan pecah dari beku?
Kapan bebas dari malam?
Hingga hari menunjukkan sinarnya yang hangat
Dia tetap dalam kegelapan
Tanpa sebuah pelita yang menerangkan
Sabtu, 02 Desember 2017
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa
