Satu satu
Satu persatu cerita terselesaikan
Satu persatu cerita terabaikanHai, Tuan
Kini ia sedang merasa sepi
Terkungkung dalam lautan gulitaHai, Tuan
Satu kata terucapkan
Satu huruf tertuliskan
Dia ingin menyelimuti diri dengan sebuah lapisan
Lapisan selimut bertahtakan cahaya berkilauanTuan
Di sini ia merasa terlalu ramai
Hiruk pikuk jalanan bukan yang disukai
Tapi sunyinya malam yang menciderai
Sanggup membuat senyumnya bersemaiHai, Tuan
Dia memang terlihat sepi dan sunyi
Namun bulan telah berpendar malu-malu
Berbisik-bisik melalui angin pada bintang
Menjadikannya merasa khas di setiap pekatnya malamKamis, 12 Juli 2018
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa