Untuk kamu yang kadang membuatku kesal. Di suatu siang yang panas. Di suatu malam yang dingin. Aku menunggu kau membalas pesanku.
Matamu indah, wajahmu manis. Kau tunjukkan raut bahagiamu, tapi ku rasa, di balik status foto yang sering kau kirim, kau sedang menahan sesak.
Sosok orang tua yang hangat kau inginkan. Pelukan mereka saat kau menurunkan gerimis kau butuhkan.
Dan aku merasa bodoh karena tidak membujukmu untuk bercerita, untuk membuatmu tertawa. Bahkan hanya sekadar membuatmu tersenyumpun, aku tak mampu.
Kamis, 19 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa