Ada rasa yang terkungkung
Ada kata yang tak keluar
Ada kalimat yang tertahanHingga para awan hanya diam dalam pergerakannya
Membiarkan dirinya hanyut terbawa angin
Membiarkan dirinya beradu dengan awan-awan lainnya
Tak ada yang bisa ia lakukan
Seolah ia adalah boneka
Yang hanya bisa digerakkan orang lain
Dan mulutnya membisuHingga dirinya menjadi kelabu
Sampai tangisnya turun
Dan dinginnya membungkus kotaSelasa, 16 Januari 2018
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa