Ketika bulir-bulir bening itu berjatuhan
Dari kerumunan awan putih menjadi kelabu
Sinar sang mentari lenyap secara perlahan
Membuat langit biru menjadi abu-abuHilir mudik orang bepergian
Dia menatap tetesan hujan
Kakinya berpijak di tanah penuh genangan
Dan hatinya penuh dengan kenanganBak air yang menggenang di permukaan
Rindunya ikut menggenang di permukaan
Bersama keping-keping kerinduan
Ia memeluk diri kesepianHujan turun dalam sendu
Dalam bulan Desember rindunya datang menggebu-gebu
Entah karena hujan
Atau memang ini sudah diujung tahun
Hingga hari tinggal hitunganSuasana sepi nan kelabu dingin membungkus waktu
Pikirannya tak tenang dengan jutaan rindu
Dalam hati berharap sang pujaan datang menaruh hati
Namun suara hujan seakan menyuruhnya berharap hati-hatiHujan yang turun di bulan Desember
Seakan dirinya tertampar
Oleh rintikan hujan yang menggelitik telinga
Membuat hati tak mampu menanggung rindu lamaWahai senja yang jingganya tenggelam dalam biru
Atau sang malam yang mulai menjemput
Dia mulai tergugu
Menangis diam tenggelam dalam suara hujan yang menyayat
Berharap rindu tak terus meluapSenin, 11 Desember 2017
Rainyshaa..
![](https://img.wattpad.com/cover/115541343-288-k38240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poesia[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa