Dia ingin sendiri
Tidak ingin keluar dari zona
Terkungkung dalam lautan lepas itu menyenangkan
Daripada mengapung yang orang-orang malah bisa menatapnyaCahayanya temaram
Jangan buat ia menjadi silauSeberapa banyak hujan yang harus diturunkan awan kembali
Dia hanya ingin hidup tenang
Bergelut dengan pikiran sendiri
Tak acuh pada lingkunganLangitnya mulai mengabur
Tertutup serabut kapas kelabu
Satu kata terlintas; kabur
Jika kabur dari semua ini terlalu mudah
Sungguh ia menginginkannyaJauh dari hal yang tidak disukai
Dekat dengan hal yang membuat langit cerahKenapa?
Kalian membuatnya di atas angin
Lalu menghempaskan
Begitu sajaKecewa
Ia ingin meneriaki semua orang
Ia ingin mencengkram kuat semua benda
Membantai habis-habisanKecewa
Orang-orang seakan menganggapnya mampu melakukannya
Nyatanya
Mereka malah membuatnya semakin tenggelam jauh lebih dalam
Semakin membuatnya terpuruk dengan hujan derasnyaMenyebalkan
Kenapa ia tidak pernah dibiarkan untuk egois
Saat ia ingin mengambil langkah egois
Realitanya
Ia selalu merasa menyesal melakukannya
Mereka ...
... seperti tidak mau ia hidup tenang
Sekali sajaIa tidak ingin dianggap ada hanya karena kelebihannya
Ia tidak ingin dianggap dibutuhkan hanya karena kelebihannya
Ia ingin dibutuhkan ...
... karena kekurangannyaRabu, 18 Juli 2018
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa