Dia ingin menangis
Ketika pilu datang menjajal
Berdesakan masuk diam-diamLidah itu tajam
Hingga dia tak lagi memikirkan
Bagaimana kelanjutannyaKepalanya pusing
Sampai ia berbicara melantur kemana-mana
Tak lagi terpikir
Apa kata orangJika waktu terputar mundur
Ia ingin memperbaiki
Kesalahan menyakiti hati
Meski yang lain tak mengatakan
KejujuranJika bungkam adalah cara terbaik
Jika menjadi pendiam tidak membuat mereka sakit
Ia akan memilih dua pilihan ituNamun apa mau dikata
Mulutnya tak berhenti bicara
Merecoki lawan yang sudah jengah
Sampai penyesalan datang di akhirMinggu, 19 Agustus 2018
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa