Ku rajut berbagai warna aksara
Hingga hujan turun mewarnai hati
Awalnya cerah menjadi redup
Awalnya hangat menjadi bekuTak terhingga tetesan air yang turun
Tak terhingga tetesan rindu yang menghantam
Rindu ini tak tertahankan
Rasanya begitu mencekamAda nada tersirat sendu
Di ujung senja yang mulai menghilang
Namun rindu ini tak ikut menghilang
Bersama angin yang berhembus lembut bersatu paduDalam dinginnya hari saat senja
Kau berkisah tentang keseharian di sekolah
Aku tersenyum mendengarkan
Dan sesekali mencoba menghilangkan dirimu yang sedang resah
Suaramu begitu melekat di ujung senja
Membuatku ingin memelukmu dekatAda cerita di balik tawa
Ada gelisah di balik cerita
Ada rindu di balik mataHingga tiba waktu kita bertemu
Tawa yang ku lihat tak lagi semu
Seperti dahulu sebelum kau pergi
Dengan kekonyolanmu kau membuatku lupa akan sesaknya hatiSelasa, 12 Desember 2017
Rainyshaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Rindu Pagi
Poetry[Completed] Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya. Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak. Copyright© 2017, by Rainyshaa