IF YOU LOVE [END]

INTRODUCED (2)

IF YOU LOVE

"aishh, selalu seperti ini" ucap jungkook kemudian menyusul suga, diikuti dengan jimin.

"duluan ya" ucap jungkook saat sudah sampai didepan kelasnya, dibangtan senior high school ini terdapat 1 gedung dengan 3 tingkat, lantai 1 dipakai untuk kelas 10, lantai 2 kelas 11 dan lantai 3 kelas 12, ada juga 1 gedung dengan 2 lantai yang dipergunakan untuk ruang guru, tu, perpus dan lab, dan 1 gedung dengan lapangan dibagian bawah dan beberapa ruangan dilantai atas yang hanya dipergunakan untuk kegiatan olahraga dan ekstrakulikuler.

Seperti biasa, tidak ada tanggapan dari suga, suga hanya terus berjalan untuk menaiki tangga dan jimin hanya membalas perkataan jungkook dengan senyuman kemudian kembali mengejar suga.

Sesampainya dikelas suga langsung pergi kebangkunya dan duduk diam mendengarkan ocehan jimin.
.
.
.

"pengumuman pengumuman, sehabis istirahat kedua, semua kelas 11 akan free class karena guru yang mengajar dikelas 11 semuanya sedang mengadakan rapat. " ucap seokjin didepan kelas selaku ketua kelas 11-B.

"serius"

"akhirnya free class"

"kenapa ngk dipulangin aja sih"

Tanggapan para murid yang berbeda beda membuat suasana kelas mejadi ramai seketika.

Setelah menyampaikan pengumuman, seokjin langsung keluar dari kelasnya menuju perpus sekolah yang berada disebelah ruang guru.

Sedangkan hoseok, ia sedang latihan basket bersama teman temannya dan taehyung dia sedang sibuk dengan teaternya.

Sesampainya didalam perpus. Seokjin langung memilih buku yang ia ingin baca, dan saat ia sudah menemukanya, ia ambil buku tersebut dai raknya dan pergi mencari bangku yang masih kosong untuk ia duduki.

Huh... Untung saja masih ada yang tersisa, kalau tidak ia pasti sudah ngemper (?) dilantai, diperpus bangtan high school terdapat 8 meja yang memiliki 4 bangku dan 3 meja yang hanya memiliki 2 bangku.

Disebrang bangku kosong itu, ada seorang namja yang sedang fokus terhadap bukunya membuat seokjin enggan untuk berbicara, namun yang namannya tata krama harus selalu dipraktekan tak perduli bagamanapun keadan.

"eum.. Permisi, boleh gue duduk disini" ucap seokjin meminta persetujuan.

"hmm" hanya gumaman yang dikeluarkan orang tersebut, bahkan orang itu tidak menoleh sedikitpun kearah seokjin, membuat seokjin membuang nafas kasar dan segera duduk sebelum bangku itu diduduki orang lain.

Seokjin dan orang tersebut sama sama tenggelam dalam buku mereka masing masing, sampai akhirnya orang tersebut selesai dengan bacaannya dan menutup buku yang ia baca, ia sedikit menolehkan pandangannya kearah seokjin membuatnya sedikit terlonjak dan menimbulkan bunyi decitan dari bangku yang ia duduki, dan itu menganggu ketenangan seokjin.

Seokjin menoleh dan kemudian mata mereka saling bertemu.

"jin ?" ucapnya kaget.

"eoh, kau ketua osis yang baru itukan ?" tanya seokjin yang entah mengapa menimbulkan kebisingan diperpustakaan, membuat sang penjaga perpus berdesis pelan mengingatkan.