IF YOU LOVE [END]

(5)

"semoga menang ya" seokjin menyemangati hoseok dengan kedua tangan yang dikepal didepan dada.

"LIAN !!" sebuah teriakan mengacaukan obrolan seokjin dengan hoseok dan membangunkan taehyung yang sedang terlelap, sesegera mungkin seokjin berlari keatas dan membuka pintu kamar ibunya.

"ada apa eomma ?" ucap seokjin saat sudah sampai dikamar eommanya.

"mana lian ?, tadi dia berjanji akan membuatkan saya makan" ucap ibu seokjin tanpa menoleh kepada sang anak.

"seokjin suruh ka lian buat makanan dulu ne" seokjin menutup pintunya kembali dan berjalan cepat menuju dapur.

Didapurnya, seokjin membuat sup rumput laut untuk ibunya, selagi ia menyiapkan bahan bahannya taehyung duduk disalah satu kursi dimeja makan dan hoseok berdiri disamping jin guna membantu jin membuat sup.

"gue bantu ya hyung" hoseok mulai merendam rumput laut yang akan digunakan dan seokjin menyiapkan bumbunya. Sedangkan taehyung, ia kembali menelungkupkan kepalanya di meja makan dan tertidur.
.
.
.
"hyung kita pulang dulu ya" ucap taehyung yang sudah berada didepan pagar rumah jin.

"kalo kenapa kenapa kabarin gue aja hyung" hoseok melambaikan tanganya dan menaiki mobilnya kemudian taehyung menyusul memasuki mobil hoseok dan hoseok melajukan mobilnya kerumah taehyung.

Sedangkan seokjin, ia menatap kepergi hoseok dan taehyung dari depan pagar rumahnya tanpa berniat beranjak masuk kedalam rumahnya bahkan sampai mobil hoseok tak terlihat lagi.

Sampai akhirnya teriakan eommanya mengejutkan seokjin dan seokjin segera berlari menuju kamar eommanya.

If you love

"nanti lo kasih tau sama semua ketua kelas 10,11,12 buat kumpul sepulang sekolah diaula" kakel yang menjabat sebagai sekretaris ini menyuruh yoongi untuk mengumpulkan seluruh ketua kelas.

"hmm" yoongi sebenarnya sudah jengah karena para kakelnya yang selalu senioritas, terutama dengannya karena dia bisa menjabat menjadi ketua osis yang setatusnya anak kelas tiga yang masih memegang kendali osis.

"gue tunggu pulskul diruang osis" kakel itu pergi meninggalkan yoongi yang sedang mengaduk ngaduk jusnya dibangku kantin bersama jimin.

"shit" umpat yoongi saat dirasa sang kakel sudah menjauh darinya.

"elah, lawan apa hyung, lo kan ketosnya, dia cuman sekretaris, gue gedeg denger lo ngumpet diem diem mulu" jimin menatap yoongi jengah.

"gue tantang lo buat ngelawan mereka hyung" jimin berguman.

"ckk" yoongi berdecak sebal.

"udahah, gue males makan, pokonya ntar lo harus ngelawan kalo disemena menain" jimin meninggalkan meja dan berjalan menuju kelasnya.

"ckk" lagi lagi yoongi hanya bisa berdecak sebal, yoongi pun berdiri dari duduknya dan berjalan menuju lantai 2.

"ketua kelas pulskul ngumpul diruang osis" ucap yongi kepada salah satu ketua kelas.

"Jan lupa kasih tau kelas laen" setelah mengatakan itu,  yoongi beranjak menuju kelasnya menyusul jimin yang sudah dari tadi nyampe dikelasnya.

.
.
.
Disini,  diruang osis yoongi sedang duduk santai bersender pada bangkunya dan disekelilingnya ada beberapa anak osis, para ketua kelas dan Tentu saja kakel.

Yoongi tidak sendiri, ia juga didampingi oleh sekretarisnya yang setia menjelaskan kala yoongi Engan untuk berbicara.

Disini sekretaris yang dimaksud bukan dari kelas tiga yang biasa meyuruh nyuruh yoongi, melainkan kelas 11 - B yang menjabat sebagai sekretaris 2, lebih tepatnya choi minhyu.

T

b

c...

Didalam hidup ada yang menang, ada yang kalah.
Ada yang beruntung, ada juga yang kurang beruntung.
Toh hidup udah diatur, kita tinggal berusaha dan jalanin semampunya.
Intinya, makin banyak yang suka sama kita, pasti makin banyak juga yang benci kita.
Itu aja sih.
Fili cuma mao bilang kekalian yang sukanya jadi haters, ngancurin rasa percaya diri orang itu emang mudah tapi kalian ngk mikir apa?. Iya, apa emang ngk punya pikiran.
Yaudalah bodo amat, penting banget ngurusin orang lain.

Sebelumnya thanks buat kalian.

Maap jadi Curhat,  Abisnya lagi kesel.

Mianhe for typo and happy reading.....

빌다❤