(19)

429 35 1
                                    

If you love

"iya gue tau,  perjanjiannya mutusin seokjin hyung dalam waktu 48 jam kan" ucap Jungkook meyakinkan Dan dibalas anggukan oleh guanlin Dan seonho.

Flash back.

"yang ngak bawa name tag,  maju kedepan" ucap salah satu anggota osis mewakili yoongi.

Beberapa anak maju kedepan dengan takut, ada juga yang terlihat santai karena Sudah terbiasa dihukum.

"Lu yang ngatur" setelahnya, pemberian hukuman diberikan kepada yoongi.

"minta maaf keseluruh kelas" ucap yoongi malas,  sebenarnya itu bukan kemauan yoongi,  Tapi itu sudah persetujuan semua anak osis saat rapat.

Salah satu kelas tiga yang menjabat sebagai pemimpin kelompok mengilir anak anak yang tidak memakai peralatan lengkap menuju lantai 3, dimana terdapat kelas 12-a sampai 12-f.

Tentu saja kelas 12 yang merasa mereka sebagai senior memanfaatkan kejadian itu dengan mengerjai anak anak yang sedang dihukum.

Setelah puas melihat teman temannya membully anak anak dari masa orientasi,  kakak osis yang mengilir mereka kemudian membawa mereka menuju lantai 2.

Dan disana semua ketua kelas dari kelas 11 sudah berkumpul Didekat tangga menunggu kedatangan mereka.

Bukan untuk membully melainkan untuk memberikan keringanan.

"tidak perlu minta maaf" seseorang yang menjabat sebagai ketua kelas dikelas 11-A angkat suara.

"mereka sedang diberi hukuman, dan mereka harus menjalakannya" ucap anak osis yang sedari tadi menggiring mereka.

"kami sudah memaafkan mereka,  jadi tidak perlu meminta maaf,  toh kalau mereka semua masuk kekelas satu persatu hasilnya akan sama, kami sudah memaafkan" kini seokjin menimpali.

"tidak bisa begitu,  ini peraturannya"

"biar saya nanti yang meminta maaf didepan semua kelas sebagai gantinya" ucap seokjin tak mau kalah.

"terserah" kelas tiga yang menjabat menjadi osis itu pun menyerah dengan argumennya lalu menggiring semua anak anak yang tidak membawa peralatan lengkap tersebut kembali kelapangan untuk melakukan hukuman dan lainnya.
.
.
.
Bel istirahat Sudah berbunyi, semua siswa dibangtan senior high school berhamburan menuju kantin dan tempat lainnya.

Tidak terkecuali seokjin, taehyung dan hoseok yang sudah menempatkan diri mereka disalah satu meja dikantin.

Tak jauh dari bangku yang mereka duduki,  kini ada tiga murid orientasi yang memperhatikan mereka.

"dia terlalu baik" buka seonho.

"bahkan suga hyung aja ngak ngebela gue" protes Jungkook.

"sepertinya seru kalau kita buat ajang taruhan" seonho bergumam dengan ide gilanya.

"apa taruhannya ?" tanya Jungkook penasaran.

"pacari dia,  yang bisa mendekatinya lebih dahulu,  bisa memiliki mobil dari masing masing kita" ucap guanlin sambil menatap seonho dan jungkook bergantian.

"call" antusias Jungkook mencuat kemudian mereka kembali membicarakan calon calon kakak kelas mereka.

Flash back off.

"yaudah gue duluan ya" Jungkook pamit kepada seonho Dan guanlin karena janji yang ia sudah buat dengan suga dan jimin.

Dan disinilah Jungkook Sekarang,  disebuah taman dengan lapangan basket dipinggirnya, menghampiri suga dan jimin yang sudah lebih dulu disana.

"wuih,  udah capek banget nih kayaknya" gumam Jungkook sambil melemparkan tasnya ke pinggir lapangan.

"lo lama sih" jimin menimpali walau masih mendrible bola yang ia pegang.

"ya maap kali" Jungkook merebut bola dari jimin dan bersiap melakukan shout tiga poin namun dihadang oleh jimin.

"laper" yoongi menepi kepinggir lapangan dan membuka box yang sengaja jimin bawa yang berisi kue beras buatan eommanya, melahapnya sambil memperhatikan jimin Dan jungkook yang sedang melakukan one on one.

Diwaktu waktu senggang nya,  mereka bertiga biasa berlatih basket.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiganya menyukai basket,  apalagi yoongi,  namun status ketua osis membuatnya sibuk akan pekerjaan pekerjaan yang menurutnya tak menyenangkan sama sekali,  dan Jungkook yang memiliki dua hal yang disuka membuatnya harus memilih antara basket Dan teater yang waktu latihannya selalu bersamaan.

Peluh memenuhi badan keduanya,  tidak hanya jimin Dan Jungkook tentunya suga juga Sudah bermandikan keringat,  hanya saja ia memilih untuk beristirahat terlebih dahulu, dan membuatnya terlihat seperti tidak melakukan apapun dan malah memakan kue beras yang jimin bawa.

Jimin dan Jungkook menghampiri suga yang sedang duduk diatas bangku yang tersedia disana Dan mendudukan dirinya dibawah serta meluruskan kaki mereka guna merenggangkan otot otot mereka yang menegang akibat kegiatan barusan.

Jungkook ikut mengambil kue beras yang jimin bawa dan memakannya.

"tiap hari kek hyung bawain kue beras" Jungkook berbicara dengan mulut yang penuh dengan kue beras didalamnya.

"besok gue bawain buat anak basket deh" ide jimin sambil menatap kotak kue beras ditangan suga.

"Yeuhh malah buat anak basket" protes Jungkook.

"ia entar lu gua bagi"

Jungkook mengacungkan kedua jempolnya sebagai jawaban.

Tbc..

Wehh fili updet lagi.
Mianhe for typo
Happy readiiiiiiiing😍

빌다

IF YOU LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang