(12)

581 58 2
                                    

"tentu" jawab hoseok mempersilahkan.

"adeh" sedangkan taehyung frustasi dengan naskahnya yang salah ketik karena kedatangan dua orang tersebut.

"ngapa si tae ?" hoseok bertanya kepada taehyung.

"inspirasi gue hyung.... Ilang" taehyung mengacak ngacak rambutnya frustasi.

"sabar ya" kini jimin membuka suaranya, sedangkan suga ia mengambil latte ditangan jin dan meminumnya tanpa dosa.

Ya orang yang meminta ijin untuk gabung dimeja jin, hoseok dan taehyung adalah jimin dan suga yang tidak kebagian meja karena meja dicafe tersebut sudah sold out(?).

"woy,  itu minuman orang tuh" serobot jimin saat melihat suga dengan seenaknya merebut minuman seokjin.

"seenggaknya bukan orang asing" jawab suga santai, lalu mengembalikan latte milik seokjin,  seokjin pun hanya terdiam menatap lattenya diatas meja cafe.

"lah iya.., tumbenan lu sokap hyung" jimin menatap suga aneh.

"kalian ngak ngajak temen kalian yang satunya lagi? " tanya seokjin mengubah arah pembicaraan, seokjin memiliki firasat kalau statusnya dengan suga akan terbongkar kalau jimin terus memancing suga dengan pertanyaan aneh.

"si jungkook? " tanya jimin.

Jin mengangguk mengiyakan.

"sibuk" jawab suga cepat.

"mohon maaf saudara saudara sekalian,  saya bisa minta waktu sebentar ngak?,  kalian cukup duduk manis dan diem,  sementara saya akan mengerjakan naskah saya,  setelah saya selesai,  saudara saudara sekalian bisa melanjutkan acara mengobrolnya lagi,  bagaimana? " tanya taehyung dengan logat yang dibuat buat membuat semuanya meringis dan ingin muntah, setelah itu mengangguk mengiyakan keinginan taehyung untuk mendapatkan kesunyian.

"terima kasih" ucap taehyung,  lalu dengan cepat kembali menatap laptopnya membuat semua yg ada dimeja tersebut terdiam.

Tak kehabidan akal untuk mengobrol,  suga merogoh hpnya dan langsung mengetik pesan untuk seokjin.

Ting.

Hp seokjin mengeluarkan notif,  membuat seokjin dengan cepat membukanya,  takut takut pesan dari paman gongyoo yang memberitahukan kabar tentang ibunya, tidak desuai dengan expetasinya,  seokjin malah mendapatkan pesan dari suga yang sekarang sedang duduk didekatnya.

Suga : jinnie

Jin : wae??

Suga : nnti plng sma spa? "

Jin : jalan kaki

Suga : aku antr

Jin : ani,  aku hanya bercanda,  aku akan pulang dengan hoseok dan taehyung

Siga : bguslh kl gtu

Jin : suga kok bisa ada disini?

Suga : nmnin bantet jln jln

Jin : kata kata yang lain aja disingkat,  giliran bilang orang bantet kgk disingkat,  bang kagak punya kaca ye dirumah,  pan situ juga kgk jauh beda ama temen abang yang bantet ntu

Suga : 😶

Setelah taehyung selesai dengan naskahnya,  semuanya kembali mengobrol seperti sebelum taehyung meminta waktu untuk naskahnya itu, bahkan sekarang,  taehyung pun ikut berguyon, membuat hoseok,  jimin dan jin tertawa dan membiarkan suga dengan ekspresinya yang masih saja datar.

"kita pulang duluan ya" hoseok yang sudah siap siap untuk pulang,  meminta izin untuk meninggalkan tempat itu,  sementara taehyung membereskan laptopnya dan seokjin bangun dari duduknya.

"eh,  kita juga pen pulang,  lagian ini udah malem juga" jimin menimpali dan dibalas anggukan singkat oleh suga.

"sampai ketemu besok" ucap taehyung, kemudian hoseok, jin dan taehyung meninggalkan cafe tersebut.

.
.
.

Pagi ini, seokjin sudah berjalan jalan sendirian diarea sekolah, dikarenakan hoseok dan taehyung yang belum juga datang.

Sedang asik asiknya ia membaca selembaran selembaran yang ada dimading,  seseorang berdiri disamping seokjin membuat seokjin terlonjak kaget dan setelahanya disusul oleh sapaan orang tersebut.

"annyeong"

Tbc...

Mianhe kalau jelek, happy reading....
Mianhe for typo

빌다 ❤

IF YOU LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang