(32)

470 46 2
                                    

IF YOU LOVE

"suga tunggu" panggil seokjin saat suga sudah membuka pintu ruangan osis.

Damn!! Ada apa dengan mulut seokjin, kenapa tiba tiba ia menghentikan pergerakan suga dengan cara memanggilnya, seokjin kudu ottokeh...

Suga menghentikan langkahnya lalu mengalihkan pandangannya pada seokjin .

"eh..em...itu...gue" seokjin panik mencari alasan.

"didalem aja" suga masuk dan meninggalkan seokjin yang berada tidak jauh dari pintu ruang osis.

Entah kenapa kaki seokjin sekarang sudah berjalan mengikuti suga masuk kedalam ruang osis dan menutup kembali pintu tersebut, bisa dilihat suga sudah duduk dibangku tunggal yang berada dipojok ruangan menghadap bangku lainnya dan ada beberapa anak osis yang sedang mengerjakan tugas mereka masing masing dengan posisi acak serta focus pada tugasnya, seokjin yang sudah masuk kedalam ruang osis pun memutuskan untuk menghampiri suga dan duduk dibangku sebelah kanan suga karena bangku disebelah kiri suga telah terisi.

"kenapa ?" suga bertanya dengan nada datarnya sambil membuka berkas berkas yang ada dimejanya, dapatkah suga tertawa sekarang ?, sungguh saat ini suga benar benar ingin tertawa karena tingkah seokjin yang lucu menurutnya.

"emm..." seokjin menahan omongannya karena melihat ada orang selain ia dan suga diruang osis ini, walaupun mereka terlihat focus pada pekerjaan masing masing tetap saja itu membuat risih dan akhirnya seokjin memutuskan untuk berdiri dari tempat duduknya dan pamit kepada suga.

"nanti aja deh, gue ada kelas" putus seokjin lalu keluar dari ruang osis, jangan tanyakan suga sedang apa sekarang , yang jelas sekarang ia sedang tersenyum melihat tingkah seokjin tanpa berniat mengejarnya dan mengusahakan dirinya untuk tidak tertawa terbahak bahak dan mempertahankan harga dirinya didepan anak anak osis.

.

.

.

Ingatkah kalian tentang berkas yang taehyung berikan kepada ketua teater kemarin, berkas tentang undangan pertunjukan disalah satu wahana hiburan dengan pagelaran megah didalamnya dan membuat siapapun yang tampil didalamnya pasti akan merasa terhormat karena bayarannya yang tidak main main untuk siswa sma seperti siswa bangtan senior high school.

Hari ini anak teater mendapatkan izin dari kepala sekolah mereka untuk berlatih seharian dengan syarat mereka harus mengerjakan tugas tambahan yang diberikan guru pelajaran masing masing, taehyung dan mark sudah berada diruang teater sejak pagi, namun latihan baru akan dimulai sekitar jam 8 karena sehun, sang ketua teater harus mengurus sesuatu dengan sang ketua osis.

Tidak hanya taehyung dan mark yang sudah berada diruang teater, banyak murid lain yang suah berada disana, bahkan ada yang terlihat sudah melatih acting mereka, ada juga yang berlarian diruang teater karena menggangu murid lainnya.

Namun ada seseorang yang tidak lepas dari pandangan taehyung membuat mark kebingungn karena taehyung yang sedang melatih actingnya bersama mark namun matanya tetap menghadap keseseorang tersebut membuat actingnya tidak sempura dan membuat mark menghadiai taehyung dengan jitakan dikelapanya.

"shhh" ringis taehyung tersadar.

"apaan sih lo" ucap taehyung geram.

"lo ngeliatin apaan sih, yang focus dong" kini malah mark yang mencaci taehyung karena ia tidak focus dalam beracting.

"nggak" jawab taehyung cepat.

"jangan diliatin doang, panggil kalau berani, jangan ngaku cowok lo, kalau cuma ngeliatin dari jauh doang" hardik mark entah pada siapa.

IF YOU LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang