"gue duluan ya" pamit jungkook pada kedua temannya, guanlin dan seonho.
Sepeninggalannya jungkook menuju kantin, seonho dan guanlin memutuskan untuk membolos pelajaran selanjutnya dan tidur diperpus, mari kita beralih pada jungkook yang sekarang sudah berjalan mendekat kesalah satu meja yang tersedia dikantin, yang kebetulan berisi seokjin, taehyung dan hoseok yang sedang memakan makanan mereka.
Tanpa menghiraukan persetujuan dari ketiganya kini jungkook sudah duduk diantara mereka dan bergabung mengikuti obrolan taehyung, hoseok dan seokjin.
"hyung, traktir gue dong" ucap jungkook pada taehyung yang kini sedang meminum jusnya.
"yaudah sana" jawab taehyung cepat, membuat jungkook langsung bangkit dari duduknya dan menuju salah satu kedai untuk memesan segelas vanilla latte, begitu mendapatkan yang diinginkan, jungkook kembali kemeja yang sedang taehyung, seokjin dan hoseok duduki.
"makasih hyung" ucap jungkook sambil menyesap vanilla latte miliknya. bukan jungkook namanya kalau tidak bisa menciptakan suasananya sendiri. Buktinya, hoseok yang sedari tadi murung karena seokjin dan taehyung yang tidak mau memberinya jawaban, kini sudah bertingkah gila seperti biasa, dan lihat taehyung sekarang, moodnya membaik karena kedatangan jungkook.
"eh, gue duluannya hyung pengen ke rooftop dulu, ada janji" kata kata jungkook sebelum berlalu meninggalkan kantin seperti sebuah kode tersembunyi bagi seokjin yang menyuruhnya untuk pergi kerooftop, dan sepertinya itu berhubungan dengan permintaan jungkook tentang menagih jawaban dari seokjin tentang pertanyaannya kemarin malam yang bersangkutan dengan hati bocah itu.
Tanpa fikir panjang, seokjin berlalu dari kantin setelah sebelumnya sudah meminta ijin kepada hoseok dan taehyung untuk pergi keperpustakaan yang tentunya saja dikatakan seokjin hanya sebagai alibi untuk menutupi kecurigaan hoseok dan taehyung kalau ia malah mengatakan ingin pergi ke rooftop.
Sesampainya seokjin dipintu rooftop, seokjin menghembuskan nafasnya kasar, menghapus keraguan dan kegugupan didalam hati, huh... Siapa yang tidak gugup kalau sudah menyangkut soal perasaan, hati, dan cinta, pasti ada rasa yang takan pernah bisa diungkapkan oleh lisan meski ingin sekalipun, setelah mengumpulkan keberaniannya, seokjin memutar knop pintu rooftop dan masuk kedalam rooftop.
Dan benar saja, jungkook tengah berdiri bersender pada tiang pembatas menghadap lapangan sekolah membuatnya memunggungi seokjin.
"ternyata gak salah ya gue ngode kayak gitu, gue fikir hyung gak bakal ngerti arti dari kata kata gue, tapi sekarang, hyung dateng kesini" ucap jungkook lalu membalikan badannya menatap seokjin yang kini berdiri didepan pintu masuk , dan berjalan mendekat kearah seokjin yang masih enggan untuk beralih dari tempatnya bediri sekarang.
Jungkook menutup pintu rooftop agar mendapat tempat yang lebih privasi untuk mereka berdua.
"jadi, apa jawabanya ?" ucap jungkook langsung membuat seokjin tersadar dari lamunannya dan menatap jungkook dalam.
Seokjin sedikit tersenyum kearah jungkook dan sesaat setelahnya ia mengangguk sebgai jawaban yang tentu saja sangat dipahami oleh jungkook apa maksud dari anggukan kepala itu, tanpa berfikir panjang, jungkook memeluk seokjin sampai mengakibatkan seokjin terangkat keatas dan berputar putar dalam keadaan seokjin masih berada didalam pelukannya.
"yak hentikan" ucap seokjin sedikit terkekeh membuat jungkok tedsadar dengan apa yang ia lakukan kepada namja chingunya ini dan dengan cepat menurunkan seokjin dan melepas pelukannya pada seokjin dengan malu malu ia mengaruk tengkuk belakangnya dan tersenyum canggung.
Baru saja momen bahagia ini tercipta, bel masuk mengganggu acara mereka berdua dan membuat mereka berdua berpisah dipenghujung lorong menuju kelas masing masing dan masuk kedalam kelas untuk melanjutkan pelajaran.
.
.
.
Kemarin, tepatnya setelah seokjin menerima jungkook sebagai 'kekasihnya', jungkook selalu mengirimi seokjin pesan tanpa henti dan sesekali membuat guyonan yang membuat jin tertawa sendiri ditengah acara makan malamnya bersama gong yoo yang sudah pulang dari tugasnya dibusan, juga taehyung dan hoseok yang sengaja menginap untuk menagih oleh oleh dari gong yoo, yang tentu saja membuat semua yang ada dimeja makan merasa aneh dengan seokjin, tapi tidak hanya itu, gong yoo terlihat bahagia saat melihat seokjin tersenyum seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU LOVE [END]
Teen Fictionhanya sebuah cerita tentang sekumpulan anak remaja. Tepatnya cerita tentang seorang namja dingin yang dikenal dengan nama min yoongi dan seorang namja penyuka warna pink bernana kim seokjin. Dan beberapa aktor lainnya yang tak lain tak bukan adalah...