(7)

789 69 0
                                    

Seokjin memainkan kakinya di bahwah bangku yang ia duduki, berharap waktu akan cepat berlalu dan bis akan cepat datang, dihalte ia hanya sendiri, karena biasanya murid murid membawa kendaraan, seokjin juga biasanya pulang bersama hoseokkan  kalau saja ia meminta hoseok untuk menunggunya ia pasti ta kakan kesepian dihalte ini.

Dan untungnya, saat hujan masih berupa gerimis bus datang membuat seokjin bergegas masuk kedalam bus dan berdiri berpegangan pada tiang bus karena tempat duduk didalam bus sudah penuh.
.
.
.
Jauh didepan gerbang sekolah, sesesorang menghembuskan nafasnya kasar, antara menyesal karena tidak cepat cepat memilih keputusan untuk menghampiri namja yang berada dihalte tadi, dan lega karena bus datang dan namja tadi bisa segera pulang.

Suga yang melihat sokjin sudah masuk kedalam bis langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju rumahnya.

If you love

Tin... Tin...

Sebuah klakson berbunyi didepan gerbang rumah seokjin, membuat seokjin dengan cepat membukakan pintu rumahnya dan menoleh guna melihat siapan yang membunyikan klaksonnya dipagi hari.

"ayo berangkat hyung" hoseok berteriak sambil menyembulkan kepalanya dari dalam mobil, membuat seokjin menaruh telunjuknya diatas bibir guna memberi tahu hoseok untuk tidak berisik dipagi hari dan hoseok hanya bisa menyengir meliat kode seokjin.

Dengan cepat seokjin mengunci pintu rumahnya lalu memakai sepatunya dan beranjak kemobil hoseok dan masuk dari pintu belakang.

Di bangku depan sudah ada hoseok dan taehyung yang sedang asik dengan kegiatan masing masing.

"tumben lo jemput" tanya seokjin penasaran.

"au nih si alien ngajak gue jemput lo" hoseok menoleh kearah taehyung yang sedang asik menontong video pembelajaran dari acount yutubnya.

"lagi gila kali" jawab jin asal.

"lets go" teriak hoseok tanpa menganggu taeyung yang sedang fokus dengan videonya dan telinganya yang tersumpal ear phone.
.
.
.
"pagi pak" sapa seokjin dari dalam mobil dengan jendela yang terbuka kepada satpam penjaga sekolahnya.

"eh tumbenan, berangkatnya pada bareng, biasanya pulangnya doang bareng, nambah berisik deh pagi ini" ucap pak satpam sambil meledek jin, hoseok, dan taehyung.

"hehehe, kalo sepi kuburan pak bukan sekolah" kini hoseok menyahuti perkataan pak satpam.

"duluan pak" kemudian hoseok masuk kepekarangan sekolah dan memarkirkan mobilnya disalah satu tempat kosong dan keluar dari mobilnya, diikuti oleh jin dan taehyung.

"tumben lo betah banget dengerin orang ngoceh soal pelajaran" sindir seokjin yang menyadari taehyung telah selesai dari kegiatan belajar onlinenya.

"pengen mendalami acting" jawab taehyung cepat, beginilah taehyung, kalo sudah soal acting semuanya akan dikorbankan.

"hmm, pantes" hoseok berguman sambil berlalu menuju kelasnya bersama, jin dan taehyung.
.
.
.
"tae, ada yang manggil lo noh" yuna, teman sekelas taehyung memberi tahukan kepada taehyung bahwa ada yang mencarinya.

"eunghh" taehyung melenguh kala seokjin mengoyang goyangkan tubuhnya guna membangunkan taehyung yang sedang tertidur.

"lo bangunin nih anak, biar gue yang nyamperin tuh orang" seokjin bergumam kepada hoseok sambil berjalan kearah pintu kelasnya guna menghampiri orang yang mencari taehyung.

"ngapa ?" seokjin bertanya begitu sampai dihadapan orang itu.

"eh, emm... Jungkook imnida e.. Saya pengen.. e.. Manggil taehyung sunbae buat ngomongin e... Lomba teater" jungkook menjelaskan dengan kegugupannya.

"oalahh, sok masuk taehyung lagi tidur" seokjin mempersilahkan jungkook masuk kedalam kelasnya dan menghampiri taehyung yang sedang dioyak oyak (?) oleh hoseok.

Seokjin kembali duduk dibangkunya dan hoseok masih terus membangunkan taehyung, sampai akhirnya taehyung bangun dan sadar jungkook ada disana.

빌다

IF YOU LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang