If you love
Sedang asik asiknya ia membaca selembaran selembaran yang ada dimading, seseorang berdiri disamping seokjin membuat seokjin terlonjak kaget dan setelahanya disusul oleh sapaan orang tersebut.
"annyeong"
"eoh.. Jungkook" ucap seokjin kaget dan sedikit melangkah mundur.
"hehe, maaf ngagetin" jungkook tersenyum konyol sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal.
"lo nyari taehyung? " tanya seokjin lalu kembali melihat kearah mading.
"lah, penting amat dia ampe gue cari cari, gue cuman pen ngiterin sekolah doang kok, bosen soalnya" jawab jungkook masih memfokuskan pandangannya ke seokjin.
"rooftop yuk" seokjin langsung mengalihkan pandanganya kearah jungkook, saat jungkook mengajaknya ke rooftop.
Seokjin tersenyum dan mengangguk pertanda menyetujui ajakan jungkook.
Sesampainya di rooftop, jungkook langsung mendaratkan bokongnya di meja yang sudah lama tak terpakai dan menjadi tempat yang biasa jungkook tempati saat sedang di rooftop, tanpa menunggu jungkook mengintrupsinya untuk duduk, seokjin sudah terlebih dahulu duduk dipinggir rooftop, membuat kakinya mengelantung kebawah.
"tempat kedua yang paling gue suka" jin bergumam sambil memejakan matanya, membuat jungkook pindah kesebelah seokjin dan mengalikan pandanganya pada wajah seokjin.
"tempat apa yang pertama? " tanya jungkook penasaran.
"perpustakaan" gumam seokjin.
"wae?, kenapa? Kenapa lu suka perlustakaan hyung?" jungkook melontarkan pertanyaan kepada seokjin, membuat seokjin tersenyum dan menggeleng pelan tak berniat memberi tahu jungkook apa alasannya, dan suara bel menolongnya dari pertanyaan jungkook membuat seokjin bangun dari duduknya dan kembali kekelasnya diikuti jungkook yang mengekorinya masih dengan banyak pertanyaan yang tidak seokjin jawab.
"eh hyung, nanti kekantin bareng yuk" ucap jungkook sebelum seokjin benar benar masuk kedalam kelasnya.
Seokjin mengangguk kemudian berlalu memasuki kelasnya.
Dipojok ruang kelasnya, hoseok dan taehyung sedang tertidur diatas mejanya, membuat otak seokjin berfikir cepat untuk mengerjai mereka berdua.
"woy woy, pak plontos dateng woy, bangun woy" seokjin tertawa melihat ekspresi hoseok dan taehyung yang kaget dan sedetik kemudian mau melotot kearah jin, membuat jin tertawa terpingkal pingkal sedetik berikutnya, seokjin merasa kepalanya dipukul dari belakang menggunakan buku yang amat tebal, membuat seokjin mengaduh kesakitan.
"apaan sih, ganggu orang a.. " ucap seokjin terpotong begitu melihat orang yang memukulnya.
"pak plontos kan udah dateng, kamu harusnya duduk yang rapih" ucap pak plontos yang ternyata sudah datang sedari tadi.
"hehe, maap pak" seokjin meringis sambil membungkukan badannya. baru saja seokjin ingin kembali kebangkunya, suara pak plontos mengintrupsi.
"siapa yang suruh duduk?, cepet keluar !!!" bentak pak plontos sambil mengarahkan jari telunjuknya keluar kelas.
Dengan langkah lesu, seokjin berjalan keluar kelasnya dan duduk didepan kelasnya menunggu pelajaran pak plontos selesai.
Niat ingin mengerjai hoseok dan taehyung, kini malah seokjin yang terkena batunya.
.
.
."jinjja?? , bwahahahaha" jungkook tertawa puas setelah mendengr cerita hoseok tentang seokjin yang disetrap didepan kelas karena mengerjai hoseok dan taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU LOVE [END]
Teen Fictionhanya sebuah cerita tentang sekumpulan anak remaja. Tepatnya cerita tentang seorang namja dingin yang dikenal dengan nama min yoongi dan seorang namja penyuka warna pink bernana kim seokjin. Dan beberapa aktor lainnya yang tak lain tak bukan adalah...