IF YOU LOVE [END]

(29)

If you love

"tae awaaasss, dibelakang lo ada yang mau nyelip ituu, pencet tae, pencettt"

"pencett nosnya" hoseok heboh sendiri melihat taehyung yang sedang melakukan balapan dengan gong yoo.

"hyung jangan berisik, tae ngak bisa fokus nihhh" protes taehyung.

Astaga...., seokjin menepuk jidatnya melihat tingkah laku kedua dongsaengnya. bukan hanya itu, lihatlah paman gong yoo yang sedang meliuk liukan badannya mengikuti arus gerak mobil dilayar tersebut sambil memeletkan lidahnya yang sebenarnya tidak ada fungsinya sama sekali membuat seokjin tersenyun dan mendekati mereka lalu duduk disamping hoseok.

"eomma gue udah makan seok ?" bisik ssokjin Tepat ditelinga hoseok membuat hoseok mengangguk cepat meng iya kan pertanyaan seokjin.

Seokjin terkekeh pelan begitu mendapat tanggapan dari hoseok yang ternyata belum menyadari kehadiran seokjin.

"HYUNG !" kaget hoseok begitu menyadari keberadaan seokjin disebelahnya membuat taehyung ikut menolehkan pandanganya kearah seokjin, dan detik berikutnya, terdengar teriakan kemenangan dari seseorang yang duduk disebelah taehyung.

"yeayy paman menang" teriak gong yoo senang, sedangkan ketiga ponakannya hanya menatap pamannya aneh sambil menggeleng ngelengkan kepala mereka heran.
.
.
.
"hyung nggak bareng jungkook ?" hoseok bertanya sambil menyantap sarapannya.

"biarin aja, dia lagi nguruain teater, ganggu nanti" jawab seokjin yang baru saja kembali dari kamar eommanya.

"eomma lebih tenang ne" taehyung yang berada dimeja makan pun berusaha mwngubah topik pembicaraan mereka.

"oh ya, minggu kemarin gue ketemu sama namjoon dirumah sakit, dan dia ngejelasin kalau status kesehatan eomma semakin baik setiap harinya, dan kemungkinan besar eomma gue akan membaik dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun asal eomma gue tetap menjalankan perawatan, dan soal ka lian, perlahan ingatan eomma tentang ka lian udah mulai terbuka jadi kita cuma butuh waktu supaya eomma bisa benar benar pulih" jelas seokjin sambil mencuci piring yang telah terpakai oleh sang ibu.

"syukur deh, gue berharap eomma bisa sembuh secara total" hoseok bakit setelah selesai dengan acara makannya dan menaruh piring kotor ditempat pencucian piring.

"ayo jalan" ajak hoseok pada kedua sahabatnya.

Mereka pun bergegas pergi kesekolah menggunakan mobil hoseok, namun taehyung kebagian untuk mengendarainya kali ini karena hoseok yang masih sedikit mengantuk dan ingin mengisi perjalan menuju sekolah dengan tidur di jok belakang.

Sesampainya mereka, taehyung memarkirkan mobil hoseok diparkiran kosong lalu turun dari dalam mobil tanpa menunggu seokjin yang sedang membangunkan hoseok.

Taehyung berjalan menuju ruang teater dan memasukinya untuk menemui temamnya yang memiliki kebiasaan menyendiri dipagi hari didalam ruang teater. Mark, siapa lagi kalau bukan mark, kini taehyung berdiri disamping mark yang sedang membereskan beberapa peralatan teater.

"sehun sunbae udah dateng mark ?" tanya taehyung sambil membantu mark dengan kegiatannya, mark menggeleng sebagai jawaban kalau sunbae yang sedang taehyung cari belum datang keruang teater dan untuk sekarang hanya ada dia diruangan ini.

"datengnya kapan ?" tanya taehyung lagi tanpa meghentikan aktifitasnya.

"dia udah dateng. Tapi kayaknya langsung kekelas, istirahat dia baru kesini" jawab mark lalu beralih pada lantai teater yang dingin akibat ac yang dinyalakan dan berbaring diatasnya.