IF YOU LOVE [END]

(23)

If you love

"udah malem kook, gimana kalo kita pulang ?" usul seokjin mencoba mengalihkan arah pembicaraan jungkook.

Jungkook melepas genggamanya pada tangan seokjin dan bangkit dari duduknya lalu keluar dari cafe tanpa membayar terlebih dahulu membuat seokjin akhirnya mengikuti langkahnya, lagi pula siapa yang akan peduli jungkook akan membayar atau tidak, itu cafe milik pamannya, mungkin hanya seokjin yang akan khawatir.

Jungkook membukakan pintu mobil untuk seokjin dan tanpa disuruh lagi, seokjin sudah menurut dan masuk kedalam mobil, takut takut merusak mood jungkook yang sepertinya memang sudah rusak, setelah seokjin masuk kedalam mobil, jungkook menutup kembali pintu mobil tersebut dan pergi kebagian mobil lainnya lalu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya membelah jalanan kota.

Saat sudah mendekati daerah perumahan seokjin, jungkook menepikan mobilnya dan terdiam sejenak membuat seokjin memperhatikan jungkook.

"hyung" kini jungkook mulai memfokuskan pandangannya kearah jin dan menatap mata jin.

"gue ngak maksa lo hyung buat jawab sekarang, karena gue juga belom siap kalo denger jawaban lo sekarang, jadi gue tunggu jawaban lu besok hyung" jungkook masih berbicara sambil menggapai tangan jin dan memegangnya.

"kalo besok, lo mau jawab apapun itu ngk akan jadi masalah buat gue hyung, tapi kalo sekarang, jujur gue belom siap" ucap jungkook sambil tersenyum sayu dan menatap tangannya yang sedang menggenggam tangan seokjin.

"gue tunggu" ucap jungkook sekali lagi dan menatap jin dalam, membuat jin terdiam kemudian jungkook mendekat kearah seokjin dan menyatukan kedua bibir mereka, tidak ada lumatan, hanya bibir mereka yang saling menyatu dan perasaan jungkook yang tersalurkan dan setelahnya jungkook melepaskan bibirnya dari bibir seokjin dan kembali menghadap kearah jalanan dan memegang kendali mobil.

"kajja" jungkook melajukan mobilnya dengan senyuman yang mengembang dibibirnya menuju rumah seokjin.

"first kiss gue" jin bergumam sambil memegang bibirnya dengan tatapan kosong kearah jalan raya.

Ckiittt.

Jungkook spontan menginjak rem lalu mengalihkan pandanganya kearah seokjin.

"jinjja ?" tanya jungkook tidak percaya, seokjin mengangguk kemudian menghadap kearah jungkook.

"mian..." jungkook memohon sambil menyatukan kedua tanyannya dan dikepal menjadi satu membuat gestur memohon.

"ah ani ani gwenchanna" kata seokjin kemudian tertawa renyah masih sambil memegangi bibirnya.

Jungkook pun memperhatikan seokjin sebentar lalu kembali menjalankan mobilnya menuju rumah seokjin, sesampainya mereka didepan pintu gerbang rumah seokjin, seokjin langsung turun dari mobil jungkook kemudian pamit tanpa menawarkan jungkook untuk masuk kedalam rumahnya dan masuk kedalam rumah bahkan sebelum jungkook memberi tanggapan kepadanya.

'first kiss ? Apa peduli gue' jungkook bergumam dalam hatinya dengan smirk yang menghiasi wajahnya, lalu melajukan mobilnya menuju rumahnya.
.
.
.
"gue pulang" teriak seokjin saat sedang melepas sepatu yang ia pakai didepan pintu utama, disambut oleh taehyung yang sepertinya baru bangun dari tidurnya karena bisa dilihat dari penampakan wajahnya dan rambut berantakan dengan mata yang masih tertutup serta kebiasaan menguap taehyung saat baru bangun tidur.

"hyung...laper..." taehyung bergumam sambil mengacak ngacak rambutnya, membuat seokjin mendekatinya setelah menaruh sepatu yang habis ia pakai di rak.

"mandi dulu sana, ntar gue bikinin makanan" seokjin menuntun taehyung yang masih berjalan sempoyongan.

Taehyung berjalan kearah kamar mandi dan masuk kedalamnya, belum sampai 1 menit taehyung masuk kedalam kamar mandi, taehyung kembali keluar dan berteriak.

TBC...

빌다.