Lisa duduk di sofa sambil menatap kekasihnya dengan tatapan kesal. Bagaimana lisa tidak kesal ?! Sedari tadi kekasihnya itu hanya duduk di atas meja sambil membaca koran tanpa mau bicara dan mencuekkan lisa.
Lisa bangkit dari duduknya ,gadis itu itu berjalan menghampiri kekasihnya yang sedang membaca koran. Lisa duduk di samping kekasihnya.
"Seokmin, kau ini kenapa? " tanya lisa to the point.
Seokmin menoleh pada lisa sekilas lalu membaca korannya kembali.
Heol ! Sebenarnya dia ini kenap hampir satu jam dia mendiamkanku seperti ini. Biasanya jika aku datang ke apartementnya dia akan senang dan menyuruhku membuat makanan, menonton film ,atau hal-hal romantis lainnya. Tapi sekarang dia cuek pada ku beda dari biasanya. Sudah satu jam dia tidak bergeming dari meja ini sambil membaca koran yang ada di tangannya yang menurutku tidak menarik sama sekali .batin lisa
"Seokmin~~~" rengek lisa sambil mengambil koran di tangan seokmin kekasihnya . Seokmin menatap lisa dengan tatapan tajamnya.
"Kau ini ,kembalikan itu !" ucap seokmin sambil berusaha mengambil koran itu dari lisa .
"Tidak mau! " lisa langsung meremas koran itu lalu membuangnya sembarang tempat.
Seokmin menatap lisa dengan tatapan tajam ,Lalu beranjak dari meja yang di dudukinya, tapi seokmin merasakan ada tangan yang menahannya itu tangan lisa dia yakin itu. Seokmin menoleh pada lisa dengan wajah datar. Lisa bangkit lalu berdiri di hadapan seokmin dan tiba-tiba memeluk seokmin.
"Kau ini kenapa? Jika aku punya salah bicaralah jangan menghukumku seperti ini. " ucap lisa lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang seokmin. Seokmin melepas pelukan lisa lalu kembali duduk di meja. Lisa menatap seokmin bingung. Seokmin merogoh saku celananya mengeluarkan ponselnya.
"Lihat ini! Kau dengan siapa di foto ini kau terlihat nyaman dekat dengannya apa kau sudah bosan dengan hubungan kita ini. " ucap seokmin sambil memberikan lisa ponselnya. Mata lisa sedikit memicing untuk mengingat siapa lelaki itu.
Lisa menatap seokmin yang sedang menatapnya tajam sambil melipat tangannya di dada. "Kau mengambil foto ini kapan? " "Tadi pagi..saat aku ke caffe aku melihatmu dengan lelaki itu. " "Astaga, ini kakakku namanya bambam." "Hah? " seokmin menatap lisa bingung. "Iya seokmin, ini kakakku namanya bambam dia baru pulang dari Thailand kemarin. Awalnya aku ingin mengenalkanmu pada kakakku tpi aku tidak sempat dan rencananya nanti malam aku ingin makan malam bersama kakakku. " jelas lisa sambil duduk di meja yang di duduki seokmin . "Jadi itu kakakmu" seokmin menoleh pada lisa dan menatap matanya lekat. "Aku kira dia selingkuhanmu. " lanjut seokmin.
Lisa tersenyum sambil menangkup pipi seokmin di lihatnya wajah yang membuatnya tenang itu . Kecupan ringan bibir lisa mendarat dibibir seokmin. Mata seokmin terbelalak atas tindakan yang kekasihnya itu. Lisa tersenyum setelahnya lalu kembali keposisi duduk awalnya.
"Mian, tadi aku mencuekkanmu. Kau tau kan bahwa aku itu takut kehilanganmu. Aku sudah berkali-kali ditinggal saat aku benar-benar mencintai seorang. Aku takut itu terjadi lagi ." seokmin menundukkan kepalanya.
"Kau ini ,aku tidak seberengsek mereka. Aku tidak akan pernah menilgalkanmu." ucap lisa sambil berdiri di depan seokmin. Lisa mengangkat kepala seokmkn yang tertunduk, lisa tau seokmin pasti mengingat kejadian dulu yang pernah dia alami yang membuatnya sedih.
"Saranghae !" hanya ucapan itu yang mampu lisa ucapkan. Seokmin tersenyum lalu mencium kening lisa. Lalu memeluk lisa dengan erat. "Nado" balas seokmin ,senyuman yang tetap mengembang di bibirnya dia merasa lega karena dugaannya salah kepada kekasihnya.
![Lisa and boy [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/123124333-64-k445013.jpg)