Pilih Aku [Selesai]

5|°

Suasana sorakan dari siswa SMA Angkasa terdengar memenuhi lapangan indoor. Jam istirahat ini digunakan untuk menonton battle dance yang dilakukan oleh eskul Sexy Dance.

Tentu saja ini menjadi tontonan seru bagi sebagian siswa SMA Angkasa termasuk dirinya dan teman-temannya.

"Gila, keren ya Ky"

"..."

"Mereka punya body gols sih jadi gerakan dikit kayaknya enak banget". Kiky memutar bola matanya jengah.
"Nonton-nonton aja. Tapi mulutnya diem"

Fitri mengerucutkan mulutnya. "Gak asik lu ah"

"Tau lu". Rike.

Kiky tak menanggapi ucapan ke dua temannya. Matanya terus mengikuti gerakan perempuan yang paling menonjol diantara mereka. Kathrina.

Betapa luwes badanya ketika melakukan gerakan yang dianggap mustahil bagi dirinya. Bahkan dirinya mengngagumi betapa cantiknya perempuan itu, tentu saja pemandangan ini tak boleh dilewatkan bagi kaum adam.

"Eh Ky, katanya Lingga hari ini gak masuk katanya sih sakit"

Kiky mengerutkan dahinya. "Serius kamu Fit? Kamu tau dari mana? "

"Ya elah, gosip kayak gitu mah gampang buat kita ya gak?. Kita kan punya channel gosip dimana-mana jadi gosip kayak gitu, kecill". Ucap Rike sombong membuat Kiky menatapnya jengah.

"Lu gimana sih, lu kan sekretarisnya masa gak tau? "

"Emang aku asisten pribadinya yang harus tahu setiap keadaan dia? "

"Ya enggak sihh, tapi seenggaknya tahu lah"

Kiky diam tak menanggapi.
Jadi Lingga sakit?.

•••••

Kathrin mengelap wajahnya yang berkeringat dalam diam.
"Kath ada Dio tuh"

"..."

"Cowok cupu itu masih ngejar lu? Kuat juga ya"

"..."

Kathrin berdiri dari duduknya.

"Kath lu mau kemana? ". Faya berjalan menyeimbangi Kathrin yang dibalas acuh oleh perempuan itu.

"Ah baper banget sih, gue ledekin gitu doang marah". Ucap Mita.

"Putri sama Olla kemana? "

"Gak tau deh, gak keliatan dari tadi"

Setelah itu mereka jalan dalam diam.

"Dia sakit". Tiba-tiba Kathrin berucap

Mita sama Faya sama-sama menoleh ke arah Kathrin dan langsung mengerti apa yang dimaksud Kathrin.

"Oh jadi itu, yang buat lu hari ini banyak diem? "

"..."

"Ya ampun cinta bangettt sih sama doi"

"Udah deh Mit, jangan ngeledekin terus". Ucap Faya sambil melotot.

"Ah kaku lu". Faya hanya menghiraukannya lalu herucap.
"Ya udah abis pulang sekolah langsung jengukin dia".

Kathrin mengangguk. "Pasti".

•••••

Bel pulang berdering dengan kencang.

Kathrin dengan cepat memasukkan buku-bukunya ke dalam tas lalu menyampirkannya dipundak.

Langkahnya ia percepat agar cepat sampai ke parkiran dan cepat sampai dirumah Lingga, sampai ada suara memanggilnya.
"Kathrin! "