Part 5

3.3K 340 15
                                    


- Vote & komen^^

- HAPPY READING -
-

"Apa?! " teriak Suzy dan mendorong tubuh Sehun, apa orang ini gila?

"Menikahlah denganku, kau tau aku begitu frustasi. Aku ini remaja pria yang mempunya gairah yang besar, aku tidak ingin menghancurkan masa depanmu. Makanya aku ingin mengesahkan kau menjadi milikku. " ucap Sehun panjang lebar.

Suzy bisa menangkap arti dari kata-kata Sehun, intinya Sehun tidak bisa mengengendalikan gairahnya dan melakukan hal itu pada Suzy. Separuh hati Suzy senang bukan kepalang, tapi Separuhnya lagi bergembira.

"Ku mohon menikahlah denganku, aku sudah bisa mencukupi semua kebutuhanmu. Aku juga berani melamarmu sekarang pada kedua orang tua mu " ucap Sehun mendekati Suzy dan memegang tangan Suzy.

"Tapi kita baru saja kenal, aku tidak mungkin langsung menerima begitu saja. Lagi pula aku masih sekolah mana mungkin melakukan itu " Suzy mengarang alasan yang tidak jelas sama sekali.

"Baiklah kita bisa pacaran setelah menikahkan, aku tidak memaksamu berhenti sekolah lagian 17 tahun itu diperbolehkan oleh negara untuk menikah " balas Sehun, menatapi wajah cantik Suzy sesekali mencuri pandang pada bibir Suzy candu barunya.

Suzy jadi bingung untuk menjawab apa, dan kalian tau umurnya akan mencapai 17 tahun dalam satu minggu lagi. Gila bukan!. Dia ingin mengelak lagi tapi dengan alasana apa, hatinya mengatakan terima saja tapi logikanya menyuruhnya untuk berkata tidak.

"Boleh aku menjawab tidak ? " tanya Suzy dengan bodohnya pada Sehun.

"Tidak " jawab Sehun, Sudah Suzy duga kenapa sih mulutnya harus berkata hal-hal yang bodoh dan membuatnya susah sendiri.

"Aku hanya ingin memilikimu seutuhnya, ingin menjadikanmu ratuku, kau adalah canduku, jadi kumohon terimalah " ucap Sehun menyakinkan si bodoh Suzy.

"Baiklah" Suzy rasanya ingin menjait mukut tidak tau untung ini, jawaban apa itu.

"Yeayy...aku akan segerah melamarmu, kita akan punya banyaj anak " lalu Sehun tiba-tiba mengangkat tubuh Suzy, dan memutar tubuh mungil itu.

Suzy tersenyum simpul, inikah takdirnya menikah muda dan menjadi mama muda. God ini gila.
Seminggu lagi dia akan menjadi istri dari seseorang, jika orang tua Suzy mengizinkan. Dan Suzy berdoa agar mereka tidak mengizinkan, karena kalian tau mimpi Suzy masih panjang bukan hanya perfikir tentang cara membuat anak dan tentang selangkangan pria saja.

"Sekarang kau mandi, persiapkan dirimu untuk nanti malam. Ok " lalu Sehun keluar dari rumah Suzy dengan berlari.

"Memangnya ada apa?" Gumam Suzy dan menuruti saja apa yang disuruh Sehun tadi, jujur Suzy sedikit tidak terlalu mengerti tentang cinta dan semancamnya, karena bagaimana pun juga Suzy hanya gadis remaja yang terkadang mengalami cinta sesaat saja.

Ponsel Suzy bergetar, membuat Suzy menoleh ke arah meja kecil yang berada di kamarnya itu. Suzy mengambil benda berbentuk pipih itu.

Mata Suzy melotot, kenapa orang ini harus mengirimkan pesan sakarang saat Suzy ingin memulai hidup baru.

15.00 p.m

Bagaimana kabarmu?, maaf aku baru bisa mengabarimu princess ♡

Suzy menatap ponselnya dengan pandangan kosong, sekarang dia harus bagaimana. Suzy mengulang -ulang membaca pesan itu, lalu baru sadar jika ada emoji love pada akhir kalimatnya.

"Kai...maaf kurasa kita sudahi saja sampai disini "Suzy mengetik kata itu pada ponselnya. Lalu mencabut baterai ponselnya, dan meletakkan ponsel itu dikotaknya dulu.

"Maaf tapi Kai.... tapi aku hanya perlu kepastian bukan harapan. Dan Sehun telah memberikanku itu " gumam Suzy sendiri, merobek poster besar Suzy dan Kai yang terpangpang jelas di dinding kamarnya.

- T B C -
-

Ketahuilah wahai cowok cowok yang gantengnya ga seberapa diluar sana, cewek cuma perlu kepastian bukan harapan. Siapa yang memberikan kepastian lebih cepat maka orang itulah yang kami pilih.

-Sekian-

28 September 2017

Love or Obsession - End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang