Love or Obsession - End ✔

Part 27

Vote dan Komen ♡
Sorry for typo ^^

- Happy reading -

-

Suzy P.O.V

Aku mengeliat dalam tidurku, aku merasakan sesuatu yang basah dan lembut menciumi seluruh permukaan wajahku.

"Mmm...Kai..." gumamku, tanpa membuka matapun aku sudah tau siapa pelakunya.

"Bangun sayang...kita ada penerbangan " ucap Kai terus menciumi seluruh permukaan wajahku, tak terkecuali bibirku.

"Sebentar lagi..." gumaku, membiarkan dia melakukan hal yang dia mau. Pemotretan kemarin membuat tubuhku sakit semua, selama 4 jam haru berpose didepan kamera membuat ku lelah.

Perkenalkan diriku Bae Suzy, model terkenal yang berasal dari New york. Umurku 18 tahun, mempunyai kekasih yang bernama Kim Jongin. Kim Jongin a.k.a Kai berumur 19 tahun otw 20 tahun. Aku yatim piatu.

"Sayang, ayoo nanti kita telat " Kai terus mendesakku, tapi aku tidak perduli. Mataku sangat berat.

"Ini masih tengah malam, aku mengatuk " rengek ku.

"Yasudah kita batalkan saja " ucapnya lalu menelpon seseorang, dan beberapa menit kemudian aku merasakan tangan kekar memeluk tubuhku didalam selimut.

---Oo----

Aku terbangun saat mencium aroma sedap menyeruak kedalam penciumanku, dengan naluriku aku langsung berdiri dan berjalan mengikuti aroma sedap itu. Dengan susah payah aku membuka mata, dan langsung mendapatkan pemandangan yang luar biasa.

Kai sedang memasak rupanya, dengan perlahan aku memeluknya dari belakang. Mencium aroma khasnya dalam - dalam, entah kenapa aku selalu suka aroma badanya.

"Masak apa ?" Tanyaku, dia langsung membalikkan badannya dan meciumku. Kebiasaan deh,-

"Hanya nasi goreng " ucapnya, kemudian melanjutkan aktifitasnya. Merasa terabaikan aku kembali memeluknya, mengaggu aktifitasnya.

"Sayang, jangan ganggu dulu" dengan kesal aku berjalan meninggalkannya, selalu saja begitu.

Aku melihat jadwalku hari ini,  pemotretan jam 09.00 a.m sedikit aneh karena biasanya aku melakukan pemotretan pada siang atau malam. Kali ini pagi ?

"Apa jadwalku tidak salah!!?" Teriakku dari kamar, bertanya pada Kai yang ada dilantai bawah.

"Tidakk!" Dia balas berteriak dari bawah.

"Aneh" gumamku, dan mulai bersiap - siap untuk pergi ke tempat pemotretan.

Ini adalah kehidupan bahagia nan aneh milikku dan Kai, aku terkadang merasa bersalah padanya. Selama 2 tahun aku menjadikannya tempat pelarian demi melupakan seseorang. Tapi aku harus egois sementar ini, toh dia juga bahagia dijadikan tempat pelarian

Selama 2 tahun ini banyak yang berubah dariku, jika dulu aku tidak senang dengan kebebasan atau sesuatu yang berbau kenakalan maka sekarang kebalikannya. Aku menjalani kehidupan sebagai gadis remaja dari New york, berkeliaran di malam hari, pergi ke club semuanya sudah aku coba.

Kai tidak melarangku melakukan itu semua, Kai bahkan membebaskanku. Dia hanya melarangku untuk mencoba yang namanya narkoba, selebihnya aku bebas.

Hah inilah hidup...

Jangan pernah menyalahkanku untuk semua keadaan ini, karena ini bukan salahku. Ini hidupku, siapa yang akan melarangku. Uang ? Harta ? Aku punya semuanya, dan semuanya hasil jeri payahku sendiri.

Orang tua ? Aku tidak butuh mereka , karena bagiku mereka hanya membuat kesuksesanku terhambat.

Cinta ? Kasih sayang ? Hah siapa yang percaya dengan omong kosong seperto itu, aku tidak percaya dengan cinta-lagi

Selamat datang di dunia kebebasanku.

- T B C -

-