Vote dan Komen
- Happy reading -
-
Suzy pulang dengan keadaan lebih baik, yah walaupun kepalanya sedikti sakit karena terlalu banyak minum. Tapi tenang dia tidak mabuk, dia hanya pusing.
"Heii! Kanapa baru pulang ? " Wajah Kai langsung nampak tepat didepan wajah Suzy.
"Karena barus selesai, loh kenapa kopermu ada disini ? " ucap Suzy bingung, menatap 2 koper berada di ruang tamu mereka.
"Oh sayangku, aku harus pergi sekarang. Perusahaan ku yang ada di Paris membutuhkanku, hah mereka semua korupsi!" Kai memeluk Suzy, nada bicaranya sedikit naik saat menceritakan tentang perusahaannya.
"Cup cup cup, sudah sana pergi " Lalu Suzy langsung masuk kedalam kamar, yang diabutuhkan adalah tidur sebentar sebelum dia juga pergi.
"Tidak ada niatan untuk melarangku pergi ? Huhuhu Suyz jahat " Kai sekarang lebih terlihat menjijikan, ketida bersikap seperti itu. Dasar hitam. *tapi ku cintaa*
"Aku tidak ingin kau pergi, tapi bagimana lagi perusahaanmu lebih membutuhkanmu sekarang. Jika perusahaan disana bangkrut maka pekerjaamu juga akan susah, terutama aku nanti kau malah menghabiskan uangku saja "
"Dasar matre " ucap Kai sedikit terkekeh.
"Heh, wanita dimana - mana kalo tidak matre mana bisa kaya. Hidup itu bukan cuma mau makan cinta, masa nanti alat make up ku mau kau beli pakek cinta "
"Iya - iya, aku pergi dulu ya. Jangan nakal - nakal, jangan dekat dengan pria lain, jangan pergi kemanapun " Kai langsung menerjang Suzy, dan memberikan beberapa ciuman.
"Iya- iya, sudah sana pergi. Huss huss"
"Aku akan merindukanmu sayangku" Lalu kai mencium bibir Suzy lama, entah kenapa dia jadi sangat takut kehilangan gadis satu itu.
Kai melepaskan ciumannya.
"Aku juga" kali ini Suzy langsung menarik kerah kemeja Kai, dan melanjutkan ciuman yang tertunda beberapa menit lalu.Suzy mengantar Kai hingga kedepan pintu, dan memeluk pria itu erat.
"Bye" Suzy mengangguk dan Kai mulai menghilang dari hadapannya.
Dengan terburu - buru Suzy memasukkan bajunya ke koper, dia akan berangkat ke Seoul beberapa jam lagi. Penerbangan malam.
Suzy mengambil notes dan menuliskan sesuatu diatasnya.
Aku ada pemotretan di Berlin, maaf tidak memberitau mu langsung.
Big love
Suzy ♡
Suzy langsung membawa 3 kopernya dan ikut pergi meninggalkan rumah juga, ini pertama kalinya dia berbohong pada Kai. Selama 2 tahun ini dia tidak pernah bebohong atau pergi kemana pun tanpa Kai.
"Nona" Ternyata seorang supir telah menunggu didepan rumahnya, tanpa pikir panjang Suzy langsung masuk kedalam mobil.
"Apa kita langsung kebandara ? "
"Ah iya nona, pesawat anda akan take off 30 menit lagi " balas supir itu sopan, dia orang Indonesia yang mempelajari banyak bahasa.
"Untuk pertama kalinya setelah sekian tahun "
☆☆☆
Keeyy otak gua lagi males buat nyari ide, so jangan marah kalo part ini MEMBOSANKAN :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Obsession - End ✔
FanfictionCinta dan Obsesi itu beda tipis, terkadang banyak orang yang menyalah artikan kedua kata itu. ----