Part 8

2.6K 304 16
                                    


Vote, komen, dan sorry for typo

- Happy reading -
-
-


Suzy memasukkan semua alat tulisnya ke dalam tas.
"Akhirnya bel terkutuk itu berbunyi " ucap Suzy.

Suzy berjalan sendirian menuju gerbang, Suzy tidak terlalu suka bergaul dengan siswa - siswi di sskolahnya, kenapa? Karena mereka semua hanya berteman dengan teman yang kekayaan ya diatas mereka atau setara.

Suzy memang kaya tapi dia tidak terlalu suka membanggakan kekayaanya karena yang punya semua uang itu kan orang tuannya bukan dia.

Suzy sesekali bersenandung sambil menuruni anak tangga dari lantai 3, dia biasanya akan tetap naik bus. Seperti orang susah saja.

Langkah Suzy terhenti melihat seorang pria di depan gerbang yang bersandar pada mobil kerennya, jantung Suzy berdegub kencang rasanya jantungnya akan lompat jika pria itu berjalan mendekatinya.

Suzy ingin lari tapi kakinya terasa membeku, hal yang tidak diinginkan Suzy terjadi pria itu menatapnya. Mereka bertatapan pria itu melangkah satu kali, membuat kaki Suzy yang tadinya membeku kini bisa digerakkan.

Suzy langsung lari kembali lagi kedalam gedung sekolahnya, pria itu mengejarnya. Pria yang biasanya dipanggil Kai itu mengejarnya.

Suzy berlari dengan sangat cepat sambil mengetik nomor seseorang di ponselnya, dia perlu melakukan itu sekarang sebelum Kai menangkapnya. Enak saja dia, ingin kembali sesuka hatinya.

"Halo jemput aku sekarang! Aku mohon! " ucap Suzy pada seseorang diseberang sana, nafas Suzy memburu.

Kai bahkan tetap mengejarnya.

"Suzy!!" teriak Kai dari belakangnya.

"Cepat jemput aku Hun!" teriak Suzy, membuat Sehun khawatir apalagi mendengar suara lelaki.

"tunggu aku lima menit " Suzy menutup panggilan itu, terus berlari hingga kakinya terlilit tali membuatnya jatuh.

"Shit!" Suzy berusaha melepaskan tali itu, tapi dia terlambat Kai sudah ada didepannya.

"Mau lari kemana?!" ucap Kai, Suzy melihat rahang Kai mengeras. Tiba - tiba Kai meletakkan tanganya di punggung dan paha Suzy, mengendongnya.

"Lepas!bajingan!" teriak Suzy sambil memukul-mukul muka Kai.

"Tidak mau!kau milikku " ucap Kai tanpa berniat menghentikan langkahnya, mereka sudah berada didepan gerbang saat ini.

"Lepaskan akuuuu!!! " teriak Suzy, Kai hanya diam.

Hun kau dimana?

Hingga seseorang menendang Kai dari belakang, membuatnya tersungkur bersama Suzy. Orang yang mendendang nya itu langsung menarik Suzy kedalam pelukannya.

"Ap aku terlambat?" tanya Sehun, Suzy hanya menggeleng.

"Kembalikan dia padaku!" tegas Kai dengan suara dingin,menatap Sehun dengan pandangan tidak suka.

"Tidak akan" balas Sehun tidak kalah dingin.

"Siapa kau? Urus saja urusanmu " ucap Kai, dasar tidak tau malu.

"Aku calon suaminya, tidak tau malu!" Sehun langsung membawa Suzy kedalam mobilnya dengan cara mengendongnya ala koala. Lalu menjalankan mobilnya begitu saja.

"Calon suami" gumam Kai, matanya memerah.
"Tidak Suzy milikku dan akan tetap begitu " ucapnya lagi tanpa bergeming dari tempatnya berdiri.

- T B C -

-



Maaf ya pendek banget pasti 😣 tapi tugas aku lagi banyak banget 😢😢😢😢
Entah BB bisa update apa enggak 😥😥😥


2 Oktober 2017

Love or Obsession - End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang