Typo dimana mana :)
Suzy membuka matany, dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah tampan kai.
Suzy mengerjap kan matanya lagi, ternyata semuanya hanya mimpi. Suzy menangis, menangis dalam diam. Segitu berharap kah dia denga sehun.
"Mmm suzy, kau sudah bangun ?"
Suzy langsung memeluk kai, dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang kai agar kai tidak bisa melihat air matanya.
"Hey kau kenapa ?"
"Ak- aku hanya merindukanmu"
Cih, suzy berbohong lagi.
"Aku juga sayang, hah rasanya sudah lama tidak memelukmu seperti ini"
Kai semakin mengeratkan pelukannya, di merindukan suzy.
Sayangnya, rindu kai itu tidak terbalaskan. Karena pada dasarnya suzy malah merasa sesak, sesak karena harus terus berpura - pura.
Sesak ketika berada didekat kai, dia tidak ingin melukai pria dihadaoannya ini. Dia ingin pergi dari semua ini, dia ingin melupakan rasa sesaknya sekali saja.
"Ayo, kita hari ini harus mengelilingi kota ini bersama. Hah sudah lama kita tidak kembali ke kota seoul yang menyesakkan ini "
Kai langsung menendong suzy, dan memasukkan suzy ke kamar mandi. Sementara dia menunggu di atas kasur sambil mambaca email dari perusahaanya.
Suzy terduduk dilantai, air dari shower itu mengguyur dirinya. Kadang dia merasa bodoh, kadang dirinya merasa tidak berguna!
Tapi dia harus tetap berpura pura bahagia, karena tidak ada yang akan perduli apa yang terjadi padanya.
"Sehun, aku tau sampai kapan pun kita tidak akan bisa bersatu kagi "
~~~☆
Saat ini suzy sedang makan bersama kai, dari tadi kai terus yang berbicara sementara suzy hanya diam.
"Kau tau mereka menyukai proyek ku, hahahahaha proyek permen kapas"
Suzy hanya menanggapinnya dengan senyuman.
"Zy, kau baik baik saja ? Apa kau sakit ? Kalo kau sakit kita pulang saja ya."
"Ah tidak, aku bosan tau di apartemen. Aku hanya sedang sariawan makanya aku tidak banyak bicara "
Sariawan dari mana :")
"Oh kupikir kau marah padaku. Hahahahahha"
Kai tampak sangat senang, aku jahat sekali jika tidak menanggapi dia.
Suzy merasa kasian pada kai, padahal kai baik, kaya tapi kenapa dia malah berada didepan suzy sekarang dan dengan perasaan bodohnya itu.
"Kai..."
"Ya?"
"Kenapa kau terus berada disisiku?"
Shit!seharusnya suzy tidak mengatakan itu, raut wajah kai tampak berubah dan suzy tidak tau arti dari raut wajahnya itu.
"Apa kau ingin aku meninggalkan mu ? Dan membiarkan pria lain berada disisi mu ?"
"...."
Suzy hanya diam.
"Zy, dengar sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan pria lain berada disisimu. Dan ingat lah, hanya aku yang pantas atas dirimu. Hanya aku seorang"
Suzy terkejut, kai sekarang terlihat menyeramkan.
"Kau tau, dulu ada seorang pria yang secara diam diam ingin memiliki mu. Dan aku..."
Kai menggerakkan garpunya di udara membentuk lingkaran.
"Langsung merenggut keinginannya itu "
Suzy diam, sejujurnya dia tidak mengerti atas kata merenggut keinginannta itu .
"Hah sudahlah tidak usah dipikirkan aku hanya becanda.hahahaha"
Tidak, tidak mungkin kai bercanda. Karena dari nada bicara dan gerakan dia saat berbicara itu seperti memang nyata.
"Hei ayo kita ke toko kue! Kue coklat seperti enak jika dimakan hari ini"
Kai langsung memanggil sekertarisnya untuk membayar makanan mereka dan langsung menarik tangan suzy menuju toko kue.
Suzy dari tadi masih memikirkan ucapan kai.
Merenggut keinginannya ? Merenggut, kai tidak mungkin merenggut seperti saat dia ingin makan coklat dari ku.
Suzy berfikir keras, hingga matanya membulat dan pandangannya hanya terfokus pada kai yang saat ini sedang memilih milih kue coklat.
KAI MEMBUNUH PRIA ITU!
Tbc 😊
Banyak work yang perlu di kejer targetnya 😅😅😅 tapi tenang aja cerita ini bakalan tamat secepatnya 👌👌👌
Sad ending / happy ending ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Obsession - End ✔
FanfictionCinta dan Obsesi itu beda tipis, terkadang banyak orang yang menyalah artikan kedua kata itu. ----