Author masih sibuk gengs ಠ_ಠ
Doain dia yang lagi Uts ya :*
Tunggu Author balik ya, ntar dia publish 👆👆👆
- HAPPY READING -
-Suzy menatapi boneka beruang itu dengan tatapan kosong, lalu dia langsung mengambil pisau yang ada didekat mejanya lalu menusuk - menusuk boneka itu seolah - olah itu Kai.
"Aku bukan milik Jongin!!!" teriak Suzy menusuk - nusuk boneka itu hingga kapasnya keluar, tangannya juga ikut terluka dan berdarah tapi dia tidak perduli.
Suzy menghentikan aksinya setalah boneka itu sudah tidak berbentuk lagi, Memasukkan boneka itu kembali lalu membuangnya dari balkon kamarnya. Siapa yang perduli.
Mata Suzy menangkap sesuatu disana seorang pria sedang menatapnya sambil membawa kue dengan lilin yang banyak, dia adalah Kai.
Kai memasuki halaman rumahnya sambil membawa kue itu, Suzy langsung berlari dia harus menghentikan Kai. Jika Sehun melihatnya maka semuanya akan berakhir, sesuatu yang belum dimulai.
"Sayang kau mau kemana?" tanya Sehun saat Suzy melewatinya ditangga.
"Aku hanya...aha...ingin menghirup udara segar, tidurlah mimpi yang manis " dengan cepat Suzy mencium pipi Sehun dan langsung meninggalkan nya.
"Tentu saja, aku akan memimpikan cara membuat anak...hahahaha " lalu Sehun masuk kekamar yang tadi disebutkan oleh ibu Suzy.
Sementara Suzy berlari menuruni tangga tapi dia terlambat, Kai sudah duduk di ruang tamu dan bicara pada ayahnya. Suzy meneguk air liurnya dengan ganas.
"Sayang kemari sebentar..." ucap Ibunya, Suzy mendekati mereka dengan perlahan.
"Kai bilang dia ingin merayakan sesuatu denganmu, katanya perayaan karena bentar lagi kau akan menikah" ucap Ayahnya dengan senyum, Suzy rasanya ingin berteriak. Bukan bukan untuk perayaan itu.
"Jadi?" gumam Suzy pelan, tanpa menatap ayah, ibu, ataupun orang yang bernama Kai itu.
"Kau bisa pergi denganya sekarang" ucap Ibunya, hati Suzy bergemuruh pergi dengan Kai sama saja bunuh diri.
"mmmh...tidak bisa aku banya pr " Suzy mencari alasan yang tidak akan ditolah oleh ayah dan ibunya.
"Kita bisa merayakannya disini" celetuk Kai, Suzy menatapnya dan Kai membalas dengan senyum misterius. Apa yang direncanakan Kai.
"Boleh, tapi bisa ajak Sehun juga. Tidak lengkap rasanya pesta ini tanpa calon mempelai lelaki " Suzy langsung berlari ke atas dan memanggil Sehun didalam kamarnya.
"Hun...Sehun!!" teriak Suzy sambil mengedor - ngedor pintu Sehun, hingga wajah Sehun yang mengantuk itu terlihat.
"Apa sayang? Hoaaammm..." Sehun menguap sangat lebar.
"Temani aku " Ucap Suzy lalu menarik Sehun kebawah, Sehun hanya menurut saja toh dia memang tidak ingin melawan.
Mata Sehun melebar saat melihat Kai duduk rapi dan tenang di sofa, Sehun langsung menarik pinggang Suzy posesif. Suzy miliknya.
Sementara Kai rahangnya mengeras saat melihat tangan Sehun melingkar di pinggang Suzy, Pinggang dan seluruh tubuh Suzy hanya miliknya.
"Khmm... Nah sekarang kita bisa pesta" ucap Suzy saat merasa hawa mencekam yang keluar dari kedua pria ini.
"Ok" ucap Kai berusaha untuk tenang karena kedua orang tua Suzy ada di ruangan itu.
Mereka memulai pesta kecil - kecilan itu terkadang Kai mencoba menyentuh tangan Suzy tapi selalu gagal karena Sehun selalu menarik Suzy lebih dekat, Sehun dan Suzy terlihat sangat bahagia membuat Kai panas akan cemburu.
Suzy hanya milikku, semua yang ada ditubuhnya adalah milikku dan dia tidak boleh bahagia tanpa aku batin Kai berteriak saat melihat kedua pasangan itu tertawa lepas bersama.
- T B C -
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Obsession - End ✔
FanfictionCinta dan Obsesi itu beda tipis, terkadang banyak orang yang menyalah artikan kedua kata itu. ----