Part 37

1.5K 162 16
                                    


Suzy menatap punggung kai tak percaya, kemana kai yang dulu dia kenal ? Kemana kai yang baik ? Dan malah tidak berani menyakiti hewan.

Kai membalikkan badannya dan menatap suzy dengan senyum manis, kai tidak tau jika senyum itu membuat badan suzy bergetar ketakutan.

"Aku sudah dapat kue nya! Ayo pulang"

Kai kembali merangkuk suzy, sementara kue tadi dibayar oleh skertarisnya.

Suzy hanya diam, membeku di rangkulan kai. Jujur, suzy saat ini takut.

Kai menyeramkan.

Kainya dulu sudah berubah.

Apa suzy harus menanyakan apakah benar dugaannya ? Atau malah tetap berdiam diri seperti sekarang ?

•~•

Kai menatap suzy yang dari tadi tidak menyentuh kue yang mereka beli, mereka sekarang sudah ada di apartemen.

"Hei, kau kenapa sayang ? Ayo makan ?"

Kai menyentuh tangan suzy membuat suzy dengan reflek menepis tangan kai.

"Hai ada apa?"

Suzy diam, suzy diam kemudian berjalan mundur sedikit. Kai mengikuti langkah suzy, dan suzy semakin mundur.

"Hei sayang kau kenapa ? Apa aku berbuat salah ?"

Kambali, suzy hanya diam dan terus mundur hingga dia menabrak dinding kamar apartmennya. Suzy menatap kai, menatap pria itu takut.

"Ka-i...."

"Ap....apa benar kau membunuh pria itu ? "

Kai membulatkan matanya, tapi kemudian menjaka ekspresinya agar tetap tenang.

"Pria yang mana sayang ?

Kai berusaha meraih tangan suzy, dan suzy kembali menepis tangan kai.

"Pria yang kau katakan saat kita di jalan tadi!"

Kai tersenyum, kali ini senyumannya mengerikan.

Kai duduk di ranjang yang berada di dekat suzy, menatap suzy santai sambil kembali memakan kuenya.

"Seharusnya kau jangan menanyakan aku, tanya dia kenapa dia berniat ingin memilikimu. Padahal kau itu milikku sama seperti dulu."

Jantung suzy berdegup kencang, kakinya lemas. Dengan susah payah suzy berlari kearah pintu apartmennya. Dan dengan cepat kai mengejar suzy, dan memeluk suzy dari belakang.

"Kau hanya milikku, hanya milikku dari dulu hingga sekarang. Kau hanya milikku"

Lalu kai menempelkan sapu tangan di mulut dan hidung suzy. Sapu tangan yang sudah diberi obat bius.

Dan dengan perlahan badan suzy luruh ke lantai, dan dengan sigap kai menangkap suzy.

Kai sudah tau jika ini akan terjadi.

Flashback

Kai menatap pintu apartemen suzy dengan pandangan geram, di dalam sana ada kekasihnya dan pria brengsek bernama sehun.

Ya malam itu bukan sebuah mimpi.

Suzy saat ini sudah tertidur pulas di pelukan sehun, kai melihat dengan sangat hati hati sehun meninggalkan suzy.

"Terima kasih, sudah membiarkanku menemuinya. "

Kai tersenyum licik.

"Ingat kan perjanjian kita, setelah ini kau tidak akan pernah menemui suzy lagi. Atau aku akan menyakitinya "

Sehun memang membuat persetujuan itu dengan kai, demi suzy. Kai memang licik, dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan suzy.

"Aku ingat"

Kai tersenyum lagi.

"Baguslah, dan selamat malam "

Kai langsung masuk kedalam kamar suzy, membersihkan semua tempat itu. Agar suzy mengira semua yang dialaminya malam ini hanya sebuah mimipi.

Flashback off

"Kenapa kau masih terus mencintainya, padahal aku ada didekatmu zy...."

Kai mengendong suzy keluar dari apartemen itu.

"Jika kau memutuskan untuk tidak mencintainya lagi, mungkin sekarang aku tidak akan melakukan hal gila seperti ini..."

Kai melalui pintu rahasia di apartmen itu, dan mereka langsung ada di bagian belakang apartemen.

Mobilnya telah menunggu disitu.

Kai dengan perlahan meletakan suzy di kursi penumpang. Menatap wajah wanitanya itu dalam.

"Kita akan pergi, ketempat tidak seorang pun bisa menganggu kita zy"



Tbc

Huhuhuhu apa ya yang bakalan di lakuin kai ☺

Love or Obsession - End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang