Part 3

3.9K 383 12
                                    


Vote & komen ^^

- Happy reading -

-

-

-


Suzy membuka matanya karena merasa terganggu oleh sinar matahari yang masuk kedalam kamarnya, Suzy tidak melihat siapa-siapa di kamarnya. Ya dia mencari si gila Sehun.

"Hanya mimpi " gumam Suzy, lalu melirik ponselnya. Disana ada sebuah notifikasi.

Dengan cepat Suzy meraih ponselnya hingga dirinya jatuh dari kasurnya, tapi itu bukan masalah yang terpenting adalah ponsel. Suzy menghela nafasnya kasar dia pikir dari Kai tapi nyatanya hanya promo kue.

Suzy meninggalkan kamarnya dan menuju lantai satu rumahnya yang bisa dibilang cukup megah itu, Suzy melihat ke sekelilingnya dan tidak ada siapa pun.

Suzy memilih untuk menuju ke dapur dan memakan beberapa cemilan, perutnya lapar. Suzy keluar dari rumahnya dan menatap rumah yang ada di sebrang sana, rumah Kai dulu didepan rumah itu sudah terpampang jelas tulisan 'DI JUAL'.

"Apa dia tidak akan pernah kembali?" Tanya Suzy pada dirinya sendiri.

"Siapa?" Suara seseorang di belakangnya membuatnya terkejut. Siapa lagi jika bukan Sehun dari teras rumahnya.

"Tidak ada " lalu Suzy berjalan kearah belakang rumahnya dimana rumah pohon itu berada, Sehun terus mengikuti Suzy seperti anjing.

Suzy menatap rumah pohon itu dengan sedih, dan tiba-tiba sebuah pelukan dia dapatkan secara cuma-cuma. Sehun memeluknya sangat erat.

"Apa kau jatuh cinta dengan seseorang? Kau tidak boleh melakukan itu, kau milikku selamanya milikku." Ucap Sehun dengan nada aneh, dia kenapa?.

"Aku tidak mencintai siapapun, dan aku bukan milikmu " tegas Suzy sambil berusah melepaskan pelukkan Sehun.

"Kau milikku, apa kau perlu ku nikahi dulu baru kau akan mengaku? " Suzy tidak senang dengan sikap Sehun yang terlalu pemaksa.

"Ya ya ya terserahmu, lepas" Suzy melepaskan pelukkan itu dan saat hendak membalikkan badanya dia melihat pria bertubuh tegap, itu ayahnya. Apa ayahnya melihat jika Sehun memelukknya?

Sehun yang melihat ayah Suzy langsung mengahampiri pria paruh baya itu tanpa takut.

"Haii om, saya pacar anak om. Dan sebentar lagi saya akan menikahinya om " ucap Sehun tanpa takut dan malah tersenyum lebar. Suzy sendiri hanya bisa menutup matanya takut.

"Kamu punya apa sampe mau nikahin anak saya ? " tanya ayah Suzy dengan kepo.

"Saya punya beberapa pulau om di Indonesi, saya juga pewaris tunggal dari hotel Amr'io " ucap Sehun dan itulah sebenarnya, dia terlahir di keluarga kaya 7 turunan.

"Menarik, kau bisa main catur? " tanya ayah Suzy membuat Suzy terkejut apa-apaan ini. Sehun memang gila.

"Bisa om, saya hebat dalam hal itu " balas Sehun dengan bangga.

"Mari main, kita lihat siapa yanga kan menang. Suzy buatkan teh dan makanan ringan " ucap dan printah ayahnya, lalu mereka berdua memasuki rumah meninggalkan Suzy dengan kedaadan jengkel.

"Dasar tua bangka, bisanya menyuruh saja. Dan apa itu oppa memang gila " maki Suzy, lalu tertawa setelah menyadari kata oppa yang dia ucapkan.

"Kurasa hatiku mulai luluh pada pria lain " ucap Suzy lalu memasuki rumahnya.

Untuk apa dia menunggu Kai yang belum tentu menunggunya.

Dan kali ini readers haru berfikir apakah Suzy hanya terobsesi pada Kai atau memang mencintai Kai ?








- T B C -

-

-

-

Sorry gangs mungkin aku ga bakalan bisa bales komen kalian satu-satu berhubung tugas aku numpuk^^ ga papa kan ya 😅😅

Tapi kalo update tenang aja bakalan rajin kok biar cerita LOO dan BB cepet selesai biar bisa istirahat dan buat cerita baru.

Dan ya yang nunggui savior harus sabar dulu karena aku sendiri bingun sama jalan ceritanya :v so tunggu aja kapan aku update.

Dan satu lagi ntar ada cerita yang bakalan aku unpublish ya, ga papa kan :" soalnya ada beberapa orang yang menghina karya aku 😭😭😭 baik lewat pribadi atau komen 😥 tapi aku percaya kalian yang terus baca cerita aku pasti ga gitu kan kan .

Sekian terima kasih


25 September 2017


Love or Obsession - End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang