Part 2 : 'Welcome to Infinity' (1)

933 173 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

P.s : Part ini sampai part-part selanjutnya belum diedit. Jadi mohon maaf bila menemukan banyak typo. Akan direvisi saat sudah tamat. Terima kasih dan selamat membaca! 😉

***

Sungyeol dengan gusar melempar bantal-bantal ke arah adiknya yang hanya beda umur setahun tersebut. "Lee Sungjong! Pergilah, aku bisa bangun sendiri!" usirnya.

Sungjong mendecak, "Bangun sendiri? Huh, kau bahkan kelihatan tak berminat membuka mata. Kita bisa terlambat, hyung!"

"Aish, berisik kau!" Sungyeol bangun dan duduk di kasurnya dengan mata masih setengah terpejam. Samar-samar ia dapat melihat Sungjong yang sudah rapi dengan seragam sekolah. "Cepat sekali kau, Jongie. Memangnya sekarang jam berapa?"

Kali ini Sungjong memutar bola matanya kesal. "Ini sudah mau jam delapan, hyung!"

"MWO?!" kini kedua mata Sungyeol sudah terbuka lebar karena terbelalak. "Yak! Kenapa kau tak membangunkanku dari tadi?!" ia segera berlari begitu saja ke kamar mandi.

"Dasar hyung choding." Sungjong menggerutu saat mendengar suara bantingan pintu kamar mandi dan setelahnya terdengar shower yang menyala. "Aku heran siapa yang kakak, siapa yang adik. Bahkan aku harus menyiapkan seragam dan sarapanmu."

***

Sungyeol menunduk seraya memegang kedua lututnya dengan lengan, napasnya terengah. Ia baru saja lari dari parkiran, menerobos pagar sekolah yang akan ditutup, menyerobot orang-orang di koridor, naik tangga buru-buru, hingga akhirnya sampai di kelasnya di lantai tiga yang ternyata sedang freeclass.

Menyebalkan.

Rupanya semua guru sedang rapat di aula utama. Semua kelas dibebaskan untuk jam pertama dan kedua, kira-kira sampai rapat yang mereka laksanakan selesai.

"Sial!" Sungyeol merutuk sambil melempar begitu saja tasnya keatas meja. Ia duduk di bagku dengan kesal sambil mengelap keringat di dahinya, "Kalau aku tahu si killer Han-ssaem tak masuk, untuk apa aku lari-lari ke kelas? Benar-benar buang tenaga untuk hal sia-sia."

Saat menoleh ke samping, ia baru sadar kalau teman sebangkunya alias Myungsoo sedang tak ada, padahal jam pertama sudah berlangsung lima belas menit.

Sungyeol merogoh ponselnya dari saku celana dan mengetikkan sesuatu.

To: Myeongs

Yak, kau bolos kemana lagi sekarang?

R̤E̤D̤ C̤A̤R̤D̤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang